Kepala BPBD DKI Jakarta Mengundurkan Diri Sehari Sebelum Banjir Besar

Rabu, 26 Februari 2020 – 21:31 WIB
Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo (kiri) dalam suatu acara, Kamis (09/01) Foto: ANTARA/HO-Gojek

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengundurkan diri dari jabatannya karena ingin bertugas menjadi widyaiswara. Dia resmi melepas jabatan tersebut sejak Senin (24/2) atau sehari sebelum banjir besar merendam ibu kota.

"Dia memang mengundurkan diri, mau jadi widyaiswara, tapi belum berhenti (jadi PNS)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi, Rabu (25/2).

BACA JUGA: Ikhtiar PDIP Bantu Warga Terdampak Banjir Jakarta Lewat Baguna

Dalam laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Widyaiswara merupakan pejabat fungsional yang diangkat dari Pegawai Negeri Sipil dan ditugaskan sebagai pengajar bagi para PNS di lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.

Chaidir mengatakan Subejo memutuskan menjadi widyaiswara karena memiliki waktu pensiun yang lebih panjang dibanding bertahan menjadi Pegawai Negeri Sipil. "Jadi pensiunnya 65 tahun, dan umur panjang. Kan dia umurnya sekarang 59 tahun, kalau PNS di sini (BPBD) dia bisa sampe 60 tahun," kata Chaidir.

BACA JUGA: 8.000 Anak Buah Anies Baswedan Turun ke Lapangan untuk Menangani Banjir Jakarta

Lebih lanjut, Chaidir mengatakan nantinya Subejo bisa mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD) yang lebih besar dari saat menjabat sebagai Kepala Dinas BPBD DKI. "Gede lah, apalagi dapat jam ngajar lebih gede lagi, daripada struktural," kata Chaidir.

Jabatan Kepala BPBD DKI saat ini dipegang oleh Pelaksana Harian (Plh) Sabdo Kurnianto. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Jakarta Banjir Besar, Anies Baswedan: Ini Bukan Air Kiriman


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler