JAKARTA - Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) AKBP Soemarno mengatakan polisi saat ini intensif melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan Kepala BRI Cabang Kota Palu, Edison Tampubolon, Jumat (24/5). Dari beberapa keterangan saksi, terungkap bahwa korban ditembak dari jarak satu meter.
"Nembaknya sangat dekat. Jaraknya sekitar satu meter," kata Seomarno saat dihubungi JPNN, Sabtu (25/5).
Walau sudah memeriksa beberapa saksi, Soemarno mengakui pihaknya masih sulit mengungkap penembak Edison. Alasannya, beberapa bukti petunjukan yang ditemukan belum ditemukan.
"Kami terus kembangkan saksi-saksi. Tapi sejauh ini, selongsong peluru yang dicari belum juga ditemukan," ucapnya.
Polisi pemilik dua melati di pundaknya itu mengatakan hingga kini penyidik juga belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan. Meskipun kata dia, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tentu masih banyak yang dibutuhkan keterangan termasuk petunjuk lainnya agar kasus ini terungkap. Kami meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu," pungkasnya. (awa/jpnn)
"Nembaknya sangat dekat. Jaraknya sekitar satu meter," kata Seomarno saat dihubungi JPNN, Sabtu (25/5).
Walau sudah memeriksa beberapa saksi, Soemarno mengakui pihaknya masih sulit mengungkap penembak Edison. Alasannya, beberapa bukti petunjukan yang ditemukan belum ditemukan.
"Kami terus kembangkan saksi-saksi. Tapi sejauh ini, selongsong peluru yang dicari belum juga ditemukan," ucapnya.
Polisi pemilik dua melati di pundaknya itu mengatakan hingga kini penyidik juga belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan. Meskipun kata dia, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tentu masih banyak yang dibutuhkan keterangan termasuk petunjuk lainnya agar kasus ini terungkap. Kami meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Kepala BRI Cabang Palu Mengendarai Mobil Avansa
Redaktur : Tim Redaksi