Kepala BSKDN Ajak Praja IPDN Makassar Peka pada Isu Kebijakan Publik

Senin, 11 September 2023 – 17:33 WIB
Kepala BSKDN Yusharto saat mengisi kuliah umum di Kampus IPDN Regional Makassar, Sulsel, pada Sabtu, 9 September 2023. Foto: dok BSKDN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengajak para praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinovasi mendalami isu kebijakan publik.

Hal itu diungkap Yusharto saat mengisi kuliah umum di Kampus IPDN Regional Makassar, Sulsel, pada Sabtu, 9 September 2023.

BACA JUGA: Rektor IPDN Melepas 1.090 Praja Utama di Purwakarta, Begini Reaksi Bupati Anne 

Menurutnya, praja bisa lebih peka terhadap isu dimulai dari penyusunan tugas laporan akhir sebagai syarat kelulusan.

Yusharto mengatakan pihaknya bersedia membantu setiap praja yang berinovasi dalam tugas akhirnya.

BACA JUGA: 533 Praja Pratama IPDN Dikukuhkan, Ada Pesan Menteri Tito Karnavian 

"BSKDN siap membantu dalam proses penulisan dan penyediaan data yang dibutuhkan dalam laporan akhir," katanya.

Dengan demikian, Yusharto yakin ke depan kualitas purna praja IPDN akan makin meningkat. Begitu pula dengan kontribusi mereka terhadap negara dan kesejahteraan masyarakat. "Kami percaya praja IPDN mampu berkontribusi menciptakan inovasi-inovasi yang unggul," ujarnya.

Yusharto yakin inovasi yang unggul adalah yang bermanfaat bagi masyarakat misalnya memberikan kemudahan dalam mengakses layanan dasar baik kesehatan, pendidikan, maupun layanan perlindungan masyarakat.

"Harus kita pahami bahwa inovasi yang unggul tidak lahir begitu saja tanpa kerja sama yang baik dengan berbagai pihak," tambahnya.

Dia membeberkan saat ini, peta kekuatan inovasi Sulsel pada 2022 berdasarkan variabel ukur Indeks Inovasi Daerah (IID). Berdasarkan data tersebut Sulsel mengalami peningkatan pada seluruh variabel ukur, tetapi terjadi penurunan pada variabel institusi dan kecanggihan produk.

Hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Sulsel tahun anggaran 2021 menujukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada 2020 hasil pengukuran IPKD Provinsi Sulsel mencapai 58,223, sementara pada 2021 nilainya naik menjadi 78,643.

"Pada 2021 terjadi kenaikan yang cukup signifikan dan peningkatan peringkat dari perlu perbaikan menjadi baik," tambahnya.

Melihat hasil pengukuran IID dan IPKD yang terus membaik, Yusharto optimistis ke depan Pemprov Sulsel akan menempati posisi yang semakin unggul sebagai daerah terinovatif.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BSKDN   IPDN   Makassar   Inovasi  

Terpopuler