jpnn.com, PALU - Bupati Donggala Kasman Lassa disebut melanggar aturan protokol kesehatan terkait pencegahan kasus COVID-19.
Kasman bernyanyi dan berjoget bersama warga yang sebagian tidak menggunakan masker.
BACA JUGA: Mantap! Prajurit TNI Bangun Jalan di Kawasan Perbatasan
Atas peristiwa tersebut Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah melayangkan kritikan.
"Seharusnya Kasman Lassa memberikan contoh kepada masyarakat terkait aturan protokol kesehatan, di tengah situasi pandemi COVID-19," ujar Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Atha Mahmud di Palu, Sabtu (28/8).
BACA JUGA: Ini Sosok Dandim Wonosobo yang Baru
Bupati Donggala Kasman Lassa bernyanyi dan berjoget bersama beberapa warga di suatu acara di Kelurahan Tanjung Batu, Banawa, Kamis (24/8).
Dalam video yang beredar luas Kasman Lassa dan beberapa warga yang berjoget mengenakan masker.
BACA JUGA: Unik, Murid Lantik Gurunya Waktu SMA Jadi Bupati
Namun, masker yang dikenakan hanya menutupi dagu, sementara mulut dan hidung tidak tertutupi masker.
Sebagian warga yang ikut berjoget bersama Bupati Kasman juga tidak menggunakan masker.
Atas hal itu, Atha Mahmud mengatakan bahwa Kasman Lassa tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat di daerah tersebut, dalam penerapan prokes dan pencegahan COVID.
Bupati Donggala Kasman Lassa merupakan Ketua DPD Partai NasDem Donggala yang seharusnya taat terhadap perintah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Ketum NasDem sebelumnya telah menginstruksikan kepada semua kader untuk membantu pemerintah mencegah penularan COVID-19.
Karena itu, NasDem Sulteng beri teguran keras secara tertulis kepada Kasman Lassa.
Teguran keras itu tertuang dalam surat nomor 091-SI.1/DPW-NasDem-Sulteng/VIII/2021, Jumat, (27/8).
Dalam surat teguran dijelaskan bahwa tindakan Kasman Lassa selain menimbulkan kerumunan massa, sejumlah warga yang ikut berjoget dan bernyanyi juga tidak mengenakan masker.
Sementara Bupati Donggala Kasman Lassa mengakui berjoget di suatu acara bersama beberapa warga.
Menurut Kasman, itu dilakukan untuk menaikkan imun masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Protokol kesehatan kami letakkan di atas segalanya, yang kedua harus meningkatkan imun masyarakat salah satunya adalah hiburan. Orang yang semangatnya menurun, jiwa kecil, dibangkitkan dengan lagu, diajak berjoget, bernergi," pungkas Kasman Lassa.(Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang