Kepala Garuda Tajam, Gajah Pincang

Minggu, 13 November 2011 – 21:32 WIB
Patrich Wanggai. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA - Egi Melgiansyah dkk membuat catatan baru dalam sejarah pertarungan tim sepakbola Indonesia dengan Thailand di ajang SEA GamesPada laga ketiga grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (13/11) malam, Timnas U-23 berhasil membekuk Thailand 3-1

BACA JUGA: Wanggai Bawa Timnas Unggul 2-1

Dengan kemenangan ini, maka Garuda Muda bertengger di posisi teratas Grup A dan lolos ke babak semifinal


Sementara, Thailand tersingkir, lantaran sudah mengalami dua kali kekalahan

BACA JUGA: Thailand Samakan Kedudukan

Sebelumnya tim dari negeri Gajah Putih ini telah kalah 1-2 dari Malaysia
Dan baru sekali menang (unggul 4-0 atas Kamboja)

BACA JUGA: 1-0, GBK Bergemuruh



Indonesia mengoleksi sembilan poin hasil tiga kali menang, Malaysia di posisi kedua dengan tujuh poin, Singapura empat poin di posisi ketiga sedangkan Thailand hanya punya tiga poinSementara Kamboja tak mendapatkan poin karena harus menelan kepahitan akibat empat kali kalahIndonesia dan Malaysia hanya akan memerebutkan juara grupSingapura memiliki peluang lolos, jika menang lebih dari 3-0 melawan Thailand dan Indonesia berhasil menang besar lawan Malaysia.

Tim besutan Prapol Pongpanich menyuguhkan permainan kerasGerakan-gerakan cepat striker Garuda Muda selalu dihadang dengan ganjalan kasarAndik Vermansyah, yang sudah menguasai bola mendekati kotak penalti, pada menit 12 dijatuhkan tanpa ampun oleh pemain belakang Thailand, TheeratonPemain nomor punggung 15 ini pun diganjar kartu merah dan diusir keluar lapanganSebelumnya, Theeraton sudah diacungi kartu kuning oleh wasit, gaga-gara berulah menendang bola yang sudah dinyatakan keluar.

Bermain dengan 10 pemain, tim Gajah Putih mulai pincangDi sisi lain, ritme gempuran para pemain Timnas Garuda tak pernah redaTitus Bonai pun memanfaatkan umpan matang dari sisi kanan di menit ke 33Tandukan tajam pemain asal Papua ini menjebol gawang Thailand yang dijaga Ukrit W

Memasuki babak kedua, pola permainan Thailand, yang meski pincang, tetap menampilkan serangan-serangan membahayakan gawang Kurnia MeigaBeberapa kali, barisan belakangan Timnas Garuda pontang-pantingAbdul Rahman pun menjatuhkan penyerang Thailand di kotak pinaltiTendangan dari hadiah pinalti yang mengecoh gerakan Kurnia Meiga ini mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Permainan makin kerasAndik Vermansyah pun mendapat kartu kuningMenyusul berikutnya Dirga LasutNamun, untuk pemain Thailand jumlah kartu kuning yang didapat malah sudah empat.

Dalam tempo permainan yang tidak mengendor dan 'suasana panas', Patrich Wanggai mengubah keadaanSama dengan Titus, Patrich juga menjebol gawang Thailand dengan tandukan kepalanyaMenit ke-63, skor menjadi 2-1 untuk Indonesia.

Masih berupaya mengejar ketertinggalan, Thailand beberapa kali melakukan serangan balikHanya saja, Gajah Putih makin loyo tatkala pada menit ke-75, salah satu pemainnya, Ekkasit, diusir dari lapanganPemain yang masuk ketika Theeraton terkena kartu merah itu mendapat kartu merah lantaran melakukan takling keras yang menyebabkan Andik Vermansyah mengerang.

Merasa ketinggalan angka sementara waktu melaju, pemain Thailand fokus menyerangNamun sial, serangan balik yang dimotori Patrich Wanggai membuahkan gol tambahan buat Egi Melgiansyah dkkFerdinand Sinaga, pemain yang masuk di babak kedua, dengan tenang menyambut umpan silang dari kaki PatrichDengan melewati benturan ke penjaga gawang Thailand, bola nerocos menggetarkan gawang Ukrit W(sam/boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menit Awal Thailand Bermain 10 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler