Kepala Pengendara Pecah Digilas Truk Pengangkut CPO

Selasa, 28 November 2017 – 18:27 WIB
Pengendara sepeda motor tewas terjepit di roda truk tangki CPO, di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kec. Percutseituan, Senin (27/11) petang. Foto: Fadly/PM

jpnn.com, MEDAN - Seorang pria dewasa bernama Indra Ali, 29, tewas dilindas truk tanki CPO di Medan, Sumatera Utara, Senin (27/11).

Parahnya, kepala korban pecah dilindas ban dan tubuhnya terjepit di roda belakang.

BACA JUGA: Motor Bersenggolan Saat Hujan, Mahasiswa Tewas

Peristiwa itu terjadi di Jl. H Anif, Desa Sampali, Kec. Percutseituan, tepatnya di pintu keluar Tol H Anif.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menjerit dan heboh.

BACA JUGA: Ibu Ini Kaget Lihat Anaknya Mengapung di Dalam Sumur

Keterangan dihimpun di lokasi kejadian, sopir truk tangki BK 9797 ZH, yang memuat Crude Palm Oil (CPO)/kelapa sawit, melarikan diri usai kejadian.

Warga yang berada di dekat hotel Miyana itu pun menjerit, melihat Indra Ali, 29, mengendarai sepeda motor Mio J warna hitam BK 3421 AAK, tewas ditempat.

BACA JUGA: Ibu Korban Malapraktik Itu Sepakat Damai dengan Sang Dokter

Kepala warga Gang tawon, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan itu, dilindas serta badannya lengket di ban belakang truk. Supir truk yang kosong muatan itu lari, diduga untuk menyelamatkan diri dari warga.

Menurut warga di sana, truk fuso tangki minyak itu dan Indra Ali melintas bersamaan dari arah jembatan Kampung Agus, hendak menuju keluar Jalan H Anif.

Namun, sekira 100-150 meter melewati Hotel Miyana, diduga Indra Ali yang awalnya berada dibelakang truk mencoba mendahului dari sebelah kanan.

Lantaran kondisi jalan dua jalur itu banyak batu krikil, karena perbaikan pemasangan rigid beton, korban yang mengenakan kaos merah dan celana jeans ponggol itu, tergelincir.

Saat tergelincir tubuh Indra Ali jatuh ke arah kiri. Sehingga ban bagian belakang truk melindas tubuh korban hingga korban tewas dan terjepit di ban truk.

“Kami rasa pengendara sepeda motor itu pas mau motong tergelincir, dan badannya jatuh ke dekat ban truk tersebut. Makanya dia (korban) nyangkut di ban truk tersebut,” ucap warga yang berada di lokasi kejadian.

Tak berapa lama, personel Lantas Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi kejadian, guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban.

Personel mengalami sedikit kesulitan saat mengevakuasi jasad korban, karena posisi badan korban yang terjepit dan semakin ramainya warga yang memadati lokasi guna melihat langsung kejadian.

Setelah menggunakan dongkrak akhirnya tubuh korban yang terjepit ban truk berhasil dikeluarkan. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi.

Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan AKP Suprihanto ketika diwawancarai di lokasi kejadian mengatakan, korban yang terjepit ban truk sudah berhasil di keluarkan dan sekarang sudah dievakuasi ke rumah sakit Pirngadi Medan. Untuk data korban dan sopir truk masih dalam penyelidikan.

“Pengemudi truk tersebut kabur setelah menabrak korban. Truk dan sepedamotor korban saat ini sudah kita amankan untuk dijadikan barang-bukti,” ujarnya.

“Jenazah korban sudah di RSU Pirngadi Medan, guna dilakukan visum. Untuk sopir truknya masih dalam pencarian pihak kita, karena ia (sopir) melarikan diri setelah kejadian. Kepada masyarakat yang hendak melintasi TKP, saya himbau untuk berhati-hati. Karena jalan tersebut masih dalam perbaikan pemasangan rigid beton,” jelas Kanit. (fad/sor)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Penasaran Isi Kantong Plastik di Sungai, Astaga Rupanya Bayi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler