Kepala Rutan Dibogem Napi

Minggu, 02 Oktober 2011 – 14:49 WIB

ACEH -- Ratusan Narapidana (Napi) rumah tahanan (Rutan) Idi Rayeuk, Aceh Timur mengamuk, Sabtu (1/10)Piring dan perangkat makanan lainnya dihancurkan

BACA JUGA: Bermesraan dengan Janda di Atas Motor, Ditangkap

Tak hanya itu, Kepala Rutan Idi Rayeuk Syafruddin pun sempat terkena bogem salah seorang napi, ketika ingin menenangkan massa tahanan


Dalam aksi tersebut para napi menuntut agar pihak rutan memberikan fasilitas semaksimal mungkin

BACA JUGA: Lion Air Pecat Pilot Nyabu

Seperti halnya penyediaan lauk yang kerap tidak layak disajikan
Kata salah seorang napi, mereka sering disajikan lauk ikan asin

BACA JUGA: Jadi Brimob Gadungan, Sopir Taksi Dibekuk Polisi

Selain itu perbaikan fasilitas di dalam rutan dan meminta Kepala Rutan Syafruddin dipindahkan.    

Para napi yang berjumlah 290 orang itu berharap perubahan menu, makan pagi dipercepat sebelum senam, jam bezuk diperpanjang dan dalam lokasi rutan disediakan siaran radio sebagai media informasi serta hiburan

Di dalam rutan, napi sempat memasang poster bertuliskan "Kepala Rutan Cabang Idi Dipindahkan"Bahkan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, napi mengancam akan melakukan aksi demo selanjutnya

Untungnya, demo napi tak berujung mautTak berapa lama berkelang puluhan personil polisi Mapolres Aceh Timur disiagakan di lokasiDan akhirnya kebrutalan napi bisa diredam dengan turunnya Kapolres Aceh Timur, AKBP Ridwan Usman, didampingi Waka Polres Kompol Doni Wahyudi, Kabag OPS Kompol MRamlan

Setelah Kapolres Aceh Timur, memberi pengarahan kepada ratusan napi dan tahanan, demo napi tersebut pun bisa dibubarkanKapolres menyatakan akan berkoordinasi dengan Kepala Rutan Idi Rayeuk, Syafruddin, SH dan mempertimbangkan segala tuntutan tahanan“Segala tuntutan para napi itu akan kita koordinasi secepatnya dengan  dengan atasan, “ ujarnya.

Sebagai antisipasi, pihak kepolisian memperbanyak personil yang biasanya 2 hingga 3 orang, kini menjadi lima orangSedangkan menanggapi pemukulan yang menimpa Kepala Rutan Syafruddin, dirinya tak akan membawa masalah ini ke ranah hukumDia katakan bahwa hal itu biasa karena napi sedang dalam kondisi emosi

Memang, Syafruddin juga mengakui bahwa jumlah napi di Rutan Idi Rayeuk melebihi kapasitas sehingga sulit terkontrolNormalnya ditempati 75 napi, tapi sekarang berjumlah 290 napi(yas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Helm, Anak Anggota DPRD Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler