ACEH -- Ratusan Narapidana (Napi) rumah tahanan (Rutan) Idi Rayeuk, Aceh Timur mengamuk, Sabtu (1/10)Piring dan perangkat makanan lainnya dihancurkan
BACA JUGA: Bermesraan dengan Janda di Atas Motor, Ditangkap
Tak hanya itu, Kepala Rutan Idi Rayeuk Syafruddin pun sempat terkena bogem salah seorang napi, ketika ingin menenangkan massa tahananDalam aksi tersebut para napi menuntut agar pihak rutan memberikan fasilitas semaksimal mungkin
BACA JUGA: Lion Air Pecat Pilot Nyabu
Seperti halnya penyediaan lauk yang kerap tidak layak disajikanBACA JUGA: Jadi Brimob Gadungan, Sopir Taksi Dibekuk Polisi
Selain itu perbaikan fasilitas di dalam rutan dan meminta Kepala Rutan Syafruddin dipindahkan.Para napi yang berjumlah 290 orang itu berharap perubahan menu, makan pagi dipercepat sebelum senam, jam bezuk diperpanjang dan dalam lokasi rutan disediakan siaran radio sebagai media informasi serta hiburan
Di dalam rutan, napi sempat memasang poster bertuliskan "Kepala Rutan Cabang Idi Dipindahkan"Bahkan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, napi mengancam akan melakukan aksi demo selanjutnya
Untungnya, demo napi tak berujung mautTak berapa lama berkelang puluhan personil polisi Mapolres Aceh Timur disiagakan di lokasiDan akhirnya kebrutalan napi bisa diredam dengan turunnya Kapolres Aceh Timur, AKBP Ridwan Usman, didampingi Waka Polres Kompol Doni Wahyudi, Kabag OPS Kompol MRamlan
Setelah Kapolres Aceh Timur, memberi pengarahan kepada ratusan napi dan tahanan, demo napi tersebut pun bisa dibubarkanKapolres menyatakan akan berkoordinasi dengan Kepala Rutan Idi Rayeuk, Syafruddin, SH dan mempertimbangkan segala tuntutan tahanan“Segala tuntutan para napi itu akan kita koordinasi secepatnya dengan dengan atasan, “ ujarnya.
Sebagai antisipasi, pihak kepolisian memperbanyak personil yang biasanya 2 hingga 3 orang, kini menjadi lima orangSedangkan menanggapi pemukulan yang menimpa Kepala Rutan Syafruddin, dirinya tak akan membawa masalah ini ke ranah hukumDia katakan bahwa hal itu biasa karena napi sedang dalam kondisi emosi
Memang, Syafruddin juga mengakui bahwa jumlah napi di Rutan Idi Rayeuk melebihi kapasitas sehingga sulit terkontrolNormalnya ditempati 75 napi, tapi sekarang berjumlah 290 napi(yas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Helm, Anak Anggota DPRD Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi