jpnn.com - JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Amien Sunaryadi mendatangi Kantor Kemenko Bidang Maritim dan Sumber Daya.
“Kemarin, Kepala SKK Migas datang ke kantor. Kami bertukar pikiran untuk cari solusi,” ujar Menko Rizal Rizal di Universitas Jayabaya, Jakarta, Kamis (8/10).
BACA JUGA: Katanya Harga Gas 12 Kilo Turun, tapi kok Tetap Segini?
Menurut Rizal, dirinya mengelar pertemuan dengan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi terkait rencana pembangunan ladang gas Blok Masela di Pulau Aru, Maluku.
Meski pertemuan tersebut tanpa kehadiran Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, namun Kepala BULOG ini mengungkapkan bawha pertemuan berjalan dengan baik. “Pertemuan kami dengan Pak Amien baik dan konstruktif,” tutur mantan Menko Perekonomian ini.
BACA JUGA: Bangun Kawasan Terpadu, Perumnas Gandeng Jakpro
Sebelumnya, Menko Rizal menumpahkan rasa kecewanya kepada jajaran di SKK Migas. Salah satunya terkait potensi ladang gas Blok Masela yang tidak maksimal dikelola oleh SKK Migas. Padahal, kata Rizal, ladang gas di Masela mempunyai potensi yang besar.
Dibanding memanfaatkan cadangan gas yang mumpuni tersebut, sambung Rizal mereka justru lebih memilih untuk bekerjasama dengan pihak asing. Padahal, lanjut Rizal, perusahaan asing tersebut belum terbukti keberhasilannya.
BACA JUGA: Pak Agus Marto, Nasib Harga BBM Turun ada di Tangan Anda
“Mereka berhasil dibujuk perusahaan asing supaya bikin floating plant, pabrik terapung yang tingginya 3 kali Monas besarnya, lebih besar dari kapal induk AS, padahal ini belum teruji. Di Australia juga belum jadi, dan dimainkanlah argumen kalau ini lebih murah dibandingkan dengan pipanisasi, kalau dilihat lagi ini angkanya ngawur,” papar Rizal.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Menguat, Pengamat: Nggak Berkaitan Dengan Paket Jilid III
Redaktur : Tim Redaksi