Kepala Suku di Papua Gelar Upacara Bakar Batu, Panglima TNI Turut Membantu 59 Ekor Babi

Kamis, 26 November 2020 – 23:29 WIB
Ilustrasi - Para Kepala Suku di Papua akan menggelar Upacara Adat Bakar Batu dengan menyembelih babi di wilayahnya masing-masing. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, TIMIKA - Memasuki bulan Desember yang merupakan bulan cinta kasih untuk menyambut perayaan Natal tahun 2020, para Kepala Suku di Papua akan menggelar Upacara Adat Bakar Batu dengan menyembelih babi di wilayahnya masing-masing.

Upacara Adat Bakar Batu ini merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Propinsi Papua.

BACA JUGA: Awas, Kontak Senjata KKB vs TNI di Nduga, 3 Orang Terluka

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa di Timika, Papua, Kamis (26/11/2020) menyampaikan Upacara Adat Bakar Batu akan dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2020 di beberapa wilayah seperti Wamena, Sugapa, Ilaga, Puncak Jaya, dan Timika dipimpin oleh Kepala Suku masing-masing.

Sementara pusat kegiatan akan dilaksanakan di lahan pembangunan Markas Kogabwilhan III di Timika Papua.

BACA JUGA: Hebat, 2 Kapal Perang Terbaru TNI AL Segera Beroperasi, Ini Spesifikasinya

Lebih lanjut dikatakan bahwa acara tersebut dilaksanakan guna mewujudkan cinta kasih dan damai menjelang perayaan Natal.

“Sebanyak 59 ekor babi yang akan disembelih tersebut merupakan bantuan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,” ucapnya.

BACA JUGA: Masyarakat Papua Jangan Terprovokasi Pemutarbalikan Fakta oleh KKB

Penyerahan bantuan 59 ekor babi dilakukan oleh Aspotwil Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Dadang Rukhiyana dan Asops Kogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo kepada Perwakilan Kepala Suku.

“Bantuan tersebut diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI dari Lanud Pattimura Ambon menuju Bandara Mozes Kilangin, Timika,” ujarnya.

“Jadi nantinya pada tanggal 1 Desember 2020, Pemerintah Daerah bersama TNI-Polri akan bersilaturahmi dengan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan perwakilan masyarakat agar situasi dan kondisi Papua menjadi aman, damai dan penuh cinta kasih,” jelas Suriastawa.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, kegiatan Upacara Adat Bakar Batu tetap akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

“Saat pelaksanaan kegiatan, pihak penyelenggara sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menghindari kerumunan masyarakat,” kata Suriastawa.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler