Kepala Terlindas Truk, Terdengar Seperti Semangka Pecah

Minggu, 28 Mei 2017 – 14:38 WIB
RAWAN: Korban saat ditunggui polisi sebelum diantar ke rumah sakit. Foto: Samarinda Pos/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Fajar Herianto meninggal dalam kondisi mengenaskan di Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara, Jumat (26/5).

Pria yang bekerja di Lapas Kelas II-A Balikpapan itu mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan.

BACA JUGA: Polisi Bentuk Tim Siluman, Ini Dia Tugasnya

Kecelakaan itu diawali saat Fajar beriringan dengan truk Mitsubishi Fuso berwarna oranye dengan plat nomor DT 9314 CE.

Fajar hendak menyalip pemotor di depannya dari sisi kiri truk.

BACA JUGA: Lari Tanpa Alas Kaki, Siswi SMP Menangi Astra Fun Run Balikpapan

Namun, bukannya berhasil menyalip, Fajar justru mengerem karena jalan yang bergelombang.

Korban pun terjatuh ke sisi truk. Ban belakang kiri truk melindas korban. Kepala pecah seketika.

BACA JUGA: Braakk! Tabrakan Beruntun, Satu Korban Nyaris Putus Kaki

“Korban mau menyalip truk dari kiri. Di saat mau menyalip lagi motor di depannya, korban sepertinya mengerem mendadak di dekat jalan yang bergelombang. Setelah itu terjatuh,” ujar saksi mata Selamet Wahyudi sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (28/5).

Dia menambahan, kondisi jalan yang bergelombang menjadi salah satu penyebab terjadinya lakalantas tersebut.

“Korban ini tak tersenggol truk. Namun, saat melintas di jalan bergelombang seperti tarik rem mendadak dan terjatuh ke kanan,” sambungnya.

Yudi yang berada pas di belakang motor Fajar melihat dengan jelas korban jatuh dari kendaraannya.

“Kasihan, kepala korban pecah isinya berhamburan terlindas ban truk. Sempat terdengar seperti letusan kayak semangka ditindih pecah,” terang Yudi.

Melihat ada korban yang terlindas, sang sopir truk menepi.

“Saya lihat sopir truknya habis kejadian, keluar dari mobil dan tidak kabur dari lokasi, baru setelah itu datang polisi dan mengamankan sang sopir beserta truknya,” imbuhnya.

Yudi menambahkan, pada saat kejadian arus kendaraan di Km 5 tak macet, tetapi padat. Motor yang dikendarai korban berjalan normal.

“Kalau saya perkirakan laju kendaraan korban sekitar 40 km per jam,” kata Yudi. (dan/war/beb)                    

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-detik saat Avanza Dihantam Kereta Api, Empat Tewas


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler