Kepanikan di Mana-Mana, Obat Virus Corona Palsu Banjiri Pasar Eropa

Kamis, 26 Maret 2020 – 13:08 WIB
Ilustrasi. Sebuah doktor di Jepang sedang lakukan pengujian virus Corona. Foto: Ubergizmo

jpnn.com, DEN HAAG - Jutaan obat palsu, peralatan medis dan masker yang dipasarkan sebagai penangkal virus corona telah membanjiri pasar Eropa. Para penjahat memanfaatkan kepanikan publik dan minimnya persediaan barang-barang tersebut untuk meraup keuntungan.

"Distribusi barang palsu atau di bawah standar telah menjadi aktivitas kriminal utama terkait pandemi COVID-19," ujar juru bicara Europol Jan Op Gen Oorth, Rabu (25/3)

BACA JUGA: Joko Anwar Kritik Sutradara yang Masih Syuting di Tengah Pencegahan Corona

Jutaan produk yang diklaim sebagai obat atau pelindung dari virus corona telah ditarik dari peredaran dalam beberapa pekan terakhir

Millions of products have been taken off the shelves in the past weeks because they inaccurately claimed to cure or protect against the coronavirus.

BACA JUGA: Kasus Pertama Corona di Bukittinggi Perempuan, Suaminya Pulang dari Tablig Akbar di Malaysia

Razia yang dilakukan aparat penegak hukum di 90 negara bekerja sama dengan Europol bulan ini berhasil menyita 4,4 juta obat ilegal. Operasi tersebut juga berhasil menghancurkan 37 organisasi kriminal terkait barang-barang ilegal itu.

"Vaksin palsu, cairan pembersih dan alat diagnostik virus corona juga dijual oleh orang-orang ini," kata pihak Europol. (ant/dil/jpnn)
Seribu Unit Body Chamber dari dr.Tirta:

BACA JUGA: Sebanyak 208 Pasien Berkaitan Corona Dirawat di Wisma Atlet


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler