Kepanikan Pasar Keuangan Hanya Sebentar

Jumat, 15 Januari 2016 – 05:25 WIB
Kepanikan para pekerja saat Jakarta diguncang bom kemarin. Foto : Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA Panic selling di pasar keuangan terjadi beberapa saat setelah teror bom mengguncang Jakarta. Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang merupakan acuan utama pasar finansial sempat tergerus 1,72 persen, meski akhirnya sedikit membaik setelah mendapat sentimen positif penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Dalam sekejap, IHSG tertekan lebih dari 1,5 persen dan akhirnya ditutup turun 1,72 persen ke level 4.459,320 pada perdagangan sesi pertama. Namun, tidak lama setelah pembukaan sesi kedua, BI mengumumkan penurunan BI rate 25 basis poin menjadi 7,25 persen. Pasar lantas merespons sentimen positif yang ditunggu sejak pertengahan tahun lalu tersebut. Pada akhir sesi, IHSG akhirnya ditutup turun 22,049 poin (0,49 persen) ke level 4.515,130. 

BACA JUGA: Lindungi Pekerja, Starbucks Putuskan Tutup Sementara

Chief Economist and Director for Investor Relation PT Bahana TCW Budi Hikmat menyatakan, panic selling yang terjadi kemarin masih dalam batas wajar. ''Tidak akan lama,'' katanya di Jakarta kemarin (14/1). (gen/owi/ken/dee/c5/c6/sof/pda)

BACA JUGA: Rizal Ramli: Akan Terdampak, Tapi Tidak akan Lama

BACA JUGA: Tenang! Kata Pak Darmin Serangan Teror tak Pengaruhi Ekonomi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haduhhh... Bandara Sam Ratulangi Ditutup Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler