jpnn.com - JAKARTA - Kepemimpinan Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto disebut sudah sangat matang. Hal itu membawanya menjadi makin kuat untuk disaingi oleh dua kandidat capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Peneliti Utama Political Weather Station (PWS) Sharazani mengatakan salah satu faktor besar yang menyebabkan tingginya elektabilitas Prabowo itu dari dalam dirinya sendiri.
BACA JUGA: Sambut Program Prabowo Subianto Tekan Angka Stunting, Iwan Bule Langsung Gerak Cepat
Prabowo saat ini kian menunjukkan sikap sebagai seorang negarawan yang tulus dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Menurutnya, banyak kalangan masyarakat yang menganggap Prabowo sebagai sosok negarawan yang selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Itu yang menjadikan menteri pertahanan tersebut sebagai capres terkuat saat ini.
BACA JUGA: Versi Muzani, Prabowo Bakal Melanjutkan Program Pengentasan Kemiskinan Era Jokowi
"Banyak pihak mengakui bahwa Prabowo merupakan sosok negarawan yang tulus dan total mengabdi untuk kepentingan dan persatuan nasional," kata Sharazani dalam keterangannya, Sabtu (26/8).
Sharazani juga menyebut saat ini Prabowo telah memperlihatkan diri sebagai sosok yang sangat matang sebagai pemimpin nasional. Hal itu makin menjadikan Prabowo sosok yang sangat konkret sebagai presiden Indonesia selanjutnya.
BACA JUGA: Survei Terbaru PWS, Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar & Anies di Berbagai Simulasi
"Prabowo akhir-akhir ini juga memperlihatkan kepribadian yang makin matang sebagai pemimpin nasional," ujarnya.
Dalam hasil survei Political Weather Station (PWS) periode 13-20 Agustus 2023, Prabowo berhasil menjadi top of mind capres dengan torehan suara sebanyak 26,5 persen. Prabowo berhasil mengalahkan Ganjar yang mendapat 22,8 persen dan Anies 13,2 persen.
Selain itu, Prabowo juga bertengger di posisi teratas elektabilitas capres simulasi 2 nama kandidat dengan torehan 40,8 persen.
Ganjar berada di posisi kedua dengan 35,6 persen dan Anies di posisi ketiga dengan 19,5 persen. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi