DARI zaman dahulu, keperawanan merupakan harta berharga bagi wanita. Sejarah dunia menempatkan nilai tinggi untuk keperawanan wanita. Tapi zaman berubah, saat ini tidak ada jaminan hubungan pernikahan akan langgeng karena faktor perawan atau tidak perawan.
"Sikap mental seperti ini muncul karena nilai-nilai tradisional masih kuat tertanam dalam diri kita. Salah satu pertanyaan paling umum yang sering saya terima adalah, bagaimana saya tahu bahwa pengantin atau pacar saya masih perawan? Satu-satunya jawaban yang saya miliki untuk pertanyaan semacam ini adalah, tidak ada. Karena memang tidak ada cara untuk mengetahui hal tersebut, " jelas Dr Mahindra Vatsa, dokter kandungan dan konselor seks, dilansir laman Times of India, Selasa ( 23/4).
"Hal ini sebenarnya bukanlah masalah besar. Namun, masih ada pria yang mengeluh kepada saya dengan mengatakan bahwa istri mereka tidak berdarah pada malam pertama dan mereka menduga bahwa istri mereka tidak perawan lagi. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seorang gadis masih perawan atau tidak, hanya dengan memeriksa dirinya kedokter, atau jika dia mengaku telah melakukan hubungan seks sebelumnya," ujar ahli lainnya, Dr Rajan Bhonsle.
Dia menambahkan bahwa dalam suatu hubungan, jika pasangan ingin membuat pernikahan mereka sukses sukses, kuncinya adalah kepercayaan dan kejujuran. Jika seorang wanita mengaku ia telah melakukan hubungan seks dimasa lalu,maka seorang suami jangan menjauhi istri anda. Kenyataan bahwa ia mengakui hal tersebut patut dihargai.
Apalagi perihal keperawanan, sangat riskan sekali. Karena selaput dara seorang wanita bisa pecah oleh kegiatan non-seksual seperti olahraga yang intens dan menari. Dengan kemajuan teknologi saat ini , ahli bedah plastik dapat dengan mudah merekonstruksi lapisan jaringan selaput dara agar bisa terlihat bahkan terasa seperti perawan lagi. Prosedur ini disebut Hymenoplasty.
Yang perlu diingat, keperawanan dan kesucian bukan satu-satunya kunci untuk kebahagiaan pernikahan. Tapi kejujuran dan kepercayaanlah, hal penting yang harus dimiliki kedua pasangan untuk kebahagiaan rumah tangga mereka.(fny/jpnn)
"Sikap mental seperti ini muncul karena nilai-nilai tradisional masih kuat tertanam dalam diri kita. Salah satu pertanyaan paling umum yang sering saya terima adalah, bagaimana saya tahu bahwa pengantin atau pacar saya masih perawan? Satu-satunya jawaban yang saya miliki untuk pertanyaan semacam ini adalah, tidak ada. Karena memang tidak ada cara untuk mengetahui hal tersebut, " jelas Dr Mahindra Vatsa, dokter kandungan dan konselor seks, dilansir laman Times of India, Selasa ( 23/4).
"Hal ini sebenarnya bukanlah masalah besar. Namun, masih ada pria yang mengeluh kepada saya dengan mengatakan bahwa istri mereka tidak berdarah pada malam pertama dan mereka menduga bahwa istri mereka tidak perawan lagi. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seorang gadis masih perawan atau tidak, hanya dengan memeriksa dirinya kedokter, atau jika dia mengaku telah melakukan hubungan seks sebelumnya," ujar ahli lainnya, Dr Rajan Bhonsle.
Dia menambahkan bahwa dalam suatu hubungan, jika pasangan ingin membuat pernikahan mereka sukses sukses, kuncinya adalah kepercayaan dan kejujuran. Jika seorang wanita mengaku ia telah melakukan hubungan seks dimasa lalu,maka seorang suami jangan menjauhi istri anda. Kenyataan bahwa ia mengakui hal tersebut patut dihargai.
Apalagi perihal keperawanan, sangat riskan sekali. Karena selaput dara seorang wanita bisa pecah oleh kegiatan non-seksual seperti olahraga yang intens dan menari. Dengan kemajuan teknologi saat ini , ahli bedah plastik dapat dengan mudah merekonstruksi lapisan jaringan selaput dara agar bisa terlihat bahkan terasa seperti perawan lagi. Prosedur ini disebut Hymenoplasty.
Yang perlu diingat, keperawanan dan kesucian bukan satu-satunya kunci untuk kebahagiaan pernikahan. Tapi kejujuran dan kepercayaanlah, hal penting yang harus dimiliki kedua pasangan untuk kebahagiaan rumah tangga mereka.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selingkuh Dapat Menyebabkan Kanker Serviks
Redaktur : Tim Redaksi