Kepercayaan Pasar Makin Meningkat, Jasindo Perkuat Segmentasi Korporasi

Rabu, 15 Februari 2023 – 03:13 WIB
Asuransi Jasindo (logo). Foto dok Jasindo

jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) optimistis bisa memperkuat bisnis segmentasi korporasi sepanjang 2023.

Direktur Bisnis Strategis Asuransi Jasindo, Syah Amondaris mengatakan segmentasi korporasi meliputi LoB-LoB Property, Marine (cargo & hull), Energy Offshore dan Onshore, Engineering, serta Tanggung Gugat.

BACA JUGA: Penuhi Ketentuan OJK, Jasindo Optimistis Bisnis Bakal Meningkat

“Selain LoB-LoB tersebut, kami juga tetap fokus pada produk-produk yang memang menjadi penugasan dari pemerintah, seperti AUTP/AUTS dan  Asuransi Barang Milik Negara (ABMN),” ujar Syah Amondaris.

Dia menambahkan, saat ini Asuransi Jasindo melakukan refocusing pada segmentasi korporasi sebagai core competence. Jasindo membagi menjadi dua segmentasi, yaitu korporasi BUMN dan Korporasi NonBUMN.

BACA JUGA: Tingkatkan Produksi Padi Daerah, Ganjar Bakal Edarkan Benih Unggulan di Jateng

Syah Amondaris menambahkan, perusahaan tidak boleh lengah, tantangan terhadap industri asuransi pasti ada, terlebih dibayangi ancaman resesi.

"Pada tahun ini kami merancang strategi-strategi yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai target RKAP 2023. Adapun strategi tersebut adalah strategi bisnis dan strategi enablers, yang kami rancang untuk menyesuaikan dengan core competence perusahaan, sumber daya yang ada, kebutuhan pasar, dan strategic issues yang akan dihadapi perusahaan ke depan,” katanya.

BACA JUGA: Jasindo Berpartisipasi Dalam Program Pendidikan Bagi Anak Berprestasi TNI & Polri

Asuransi Jasindo mengakui, di tahun ini kepercayaan pasar akan perusahaan semakin meningkat.

Dengan begitu bisnis akan tumbuh positif. Hal ini karena kembali positifnya RBC Asuransi Jasindo.

Menurutnya, kembali positifnya RBC Jasindo tak lepas dari peran banyak pihak seperti, pemegang saham (IFG dan Kementerian BUMN), regulator (OJK), pelanggan Jasindo, serta karyawan dan keluarga besar Jasindo.

Ada beberapa langkah yang dilakukan, di antara lain, melakukan restrukturisasi asuransi kredit sebagai bagian dari langkah penyehatan keuangan perusahaan, melakukan divestasi penyertaan saham, dan revaluasi aset milik Jasindo.

IFG sebagai holding yang menaungi Jasindo pun telah mendukung rencana penyehatan keuangan Jasindo dengan memberikan pinjaman pemegang saham sebesar Rp 250 miliar.

“Kami pastikan, semua langkah tersebut telah kami laporkan dan dimonitoring oleh OJK,” tegasnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler