Kepergok Curi Helm, Pemabuk Nyaris Diamuk Warga

Minggu, 21 Oktober 2012 – 08:40 WIB
BANJARMASIN – Dalam keadaan mabuk, dua lelaki nyaris babak belur dihajar warga karena ketahuan mencuri helm di sebuah toko di kawasan Jln KS Tubun RT 6 Banjarmasin Selatan.  Keduanya adalah Syaiful alias Iful (23) dan Haidir (27), warga Jln Tembus Mantuil Gang Hariti RT 46, Banjarmasin Selatan.
   
Dari informasi, dalam beraksi salah satu mengambil helm dan seorang lagi menunggu di atas kendaraan. Tapi sang pemilik Toko Aqma Variasi rupanya sudah memperhatikan gerak gerik keduanya yang mencurigakan.

Tepat ketika salah seorang pelaku mengambil helm merek NHK, pemilik toko langsung berteriak dan menangkap keduanya. Warga yang mendengar teriakan  korban tanpa dikomando berdatangan.
   
Beruntung keduanya dengan cepat diamankan di salah satu rumah warga sehingga tidak sempat dihakimi warga. Saat petugas datang untuk membawa pelaku ke kantor polisi, warga tampak memadati depan rumah tempat keduanya diamankan.
   
Ada yang hanya sekedar ingin melihat dan ada pula yang geram dengan ulah pelaku. Kawasan sekitar lokasi pun sempat menjadi macet karena kerumunan warga.

Tiba di Polsekta Banjarmasin Selatan keduanya kedua pelaku langsung diperiksa oleh penyidik. Tapi karena kondisi pelaku tengah dipengaruhi minuman keras petugas mengalami kesulitan.

“Mereka tadi mengaku habis minum miras campur obat, makanya  waktu ditanya tidak nyambung dan selalu tertidur. Sepertinya harus menunggu keduanya sadar terlebih dahulu,” ucap salah seorang penyidik seperti yang dilansir Radar Banjarmasin (JPNN Group), Minggu (21/10).

Kapolsekta Banjarmasin Selatan AKP Hadi Supriyanto membenarkan anggotanya telah mengamankan dua orang pelaku yang diduga telah melakukan pencurian di salah satu toko sparepart. “Mereka sudah kita amankan, saksi juga sudah kita mintai keterangan,” katanya. (gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selundupkan Narkoba dari Malaysia Seharga Rp 2 M

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler