jpnn.com - JAKARTA – Kian nekat saja pelaku perampokan di Ibu Kota. Bahkan, bandit-bandit di Jakarta tak segan-segan menghabisi nyawa korbannya yang dianggap menghalangi aksinya. Kali ini seorang warga Kampung Baru, Gang Resmi RT 10 RW 07, Cakung, Jakarta Timur, bernama Fery Aryanto, 38 yang menjadi korban. Dia ditembak pelaku, Minggu (13/4) malam saat memergoki aksi pencurian di teras rumahnya.
Fery akhirnya tewas sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Firdaus Jakarata Utara. Informasi yang dihimpun, saat itu Fery tengah berbincang-bincang dengan adik iparnya, BS, 31, di rumahnya. Tiba-tiba datang empat perampok yang hendak membawa kabur sepeda motor Honda Vario Hitam B 3015 TVZ. Motor itu terparkir di halaman rumahnya.
BACA JUGA: Ritual Mencuri Malam Jumat
Namun, aksi pencurian itu kepergok Fery. Ia sempat berteriak. “Hei.. Maling..,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayangkari, Senin (14/4) menirukan korban.
Mungkin karena sakit hati aksinya ketahuan, tiba-tiba salah satu dari empat pelaku itu mengeluarkan senjata api. Dia lantas memuntahkan timah panas ke arah Ferry. Tembakan ini mengenai dada kiri Fery. Bahkan, peluru tembus hingga punggung.
BACA JUGA: Sopir Ditusuk, Mobil Dibawa Kabur, Tabrak Tiang
Puas menjebol dada korbannya, pelaku lantas kabur dan urung membawa kabur motor Vario.
Jajaran Polrestro Jaktim sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Alhasil, polisi menemukan barang bukti berupa proyektil peluru.
BACA JUGA: Vokalis Band Nyaris Diamuk Massa
Terkait peristiwa itu, petugas kepolisian dari Polres Jakarta Timur melakukan olah TKP. Dari olah TKP yang dilakukan, polisi menemukan proyektil peluru. "Kami mendapati proyektil yang menancap di tembok rumah warga dengan jarak kurang lebih 70 Meter dari TKP,” kata Sri.
Polisi juga tengah memburu empat pelaku perampokan itu. “Hasil pemeriksaan saksi, dan olah TKP kami dalami untuk pengembangan kasus ini," tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penculik Bayi Valencia Waras
Redaktur : Tim Redaksi