jpnn.com - NEW YORK – Eugenie Bouchard menggugat asosiasi tenis AS (USTA) sebagai penyelenggara Grand Slam seri US Open. Gugatan dilayangkan setelah Bouchard mengalami insiden saat berjibaku di US Open 2015 lalu.
Saat itu, Bouchard mundur setelah sempat terpeleset dan jatuh di ruang ganti. Gara-gara insiden itu, kepala Bouchard sempat terbentur. Petenis asal Kanada itu bahkan mengalami trauma.
BACA JUGA: Mau Tahu Koleksi Juara Persib Sejak 1937? Cek di Sini
Gugatan sudah dilayangkan ke pengadilan distrik timur New York di Brooklyn, kemarin (15/10). USTA dinilai lalai dan membiarkan loker tidak kondusif sehingga menyebabkan dirinya terpeleset dan jatuh.
“Saat itu, Bouchard memasuki ruangan fisioterapi di ruang ganti perempuan. Dia terpeleset oleh substansi asing dan berbahaya di lantai, sehingga jatuh,” jelas juru bicara Bouchard kepada Associated Press.
BACA JUGA: Libatkan 11 Kementerian untuk Sukseskan TAFISA World Games 2016
“Insiden itu menyebabkan cedera berat di kepala Bouchard, termasuk kemungkinan besar trauma otak,” tambah sang juru bicara. (na/jos/jpnn)
BACA JUGA: Pemain asal Bandung Ini Ingin Bobol Gawang Persib
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Jagoan On Fire di Latihan Pertama MotoGP Australia, Siapa Tercepat?
Redaktur : Tim Redaksi