Kepolisian Belanda sedang melatih elang untuk menangkap drone yang terbang saat keadaan darurat. Latihan ini sebagai upaya baru untuk menangani permasalahan drone yang dianggap tidak aman.
BACA JUGA: Penggugat Izin Masjid Bendigo di Australia Pantang Menyerah
Pelatihan yang dilakukan oleh Kepolisian Belanda ini digelar dengan kerjasama bersama perusahaan 'Guard From Above'.
Sebelum menggunakan elang, pihak kepolisian biasanya menangkap drone yang berbahaya dengan menggunakan jaring.
BACA JUGA: Penyakit Mematikan Pada Tiram Ditemukan Pertama Kalinya di Tasmania
"Ada situasi di mana drone tidak bisa terbang ... biasanya berhubungan dengan keselamatan," kata Mark Wiebes, salah satu manajer Kepolisian Belanda.
"Pernah ada helikopter udara yang akan mendarat, tetapi tidak bisa karena ada yang menerbangkan drone."
"Bisa dibayangkan banyak orang ingin mengambil gambar sebuah kejadian dari atas kerumunan menggunakan drone. Jika drone ini jatuh, maka bisa berbahaya dari orang-orang di bawahnya."
BACA JUGA: Australia Perlu Dukung WHO Atasi Virus Zika
Sebagai solusinya polisi melatih elang-elang untuk melihat drone seperti mangsa, yang kemudian menangkap dan membawanya ke daerah yang aman.
Kepolisian Belanda juga telah meneliti metode lain untuk menangkap drone yang dianggap membahayakan, salah satunya dengan mengambil alih sistem pesawat tak berawak tersebut atau menggunakan jaring.
Uji coba menangkap drone dengan elang akan dilakukan selama beberapa bulan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajaran Bahasa Inggris: Tentang Festival