PALANGKA RAYA- Teror terkait Pilkada Kalteng mengemuka pasca terjadinya kejadian kebakaran beruntun, kantor Gubernur dan Kantor KPU Kalteng. Saat ini, penyelidikan terkait penyebab kebakran masih dilakukan.
Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang SIK menjelaskan bahwa Tim Labfor Mabes Polri saat ini sudah membawa sampel abu bekas kebakaran dan alat-alat yang berbau kelistrikan. Pihaknya masih menunggu hasil dari penyelidikan Tim Labfor untuk mengumumkan penyebab kebakaran.
BACA JUGA: Kantor KPU Kalteng Terbakar atau Dibakar?
Saksi-saksi sudah dilakukan pemeriksaan. Termasuk pemeriksaan secara intensif terhadap delapan anggota yang sedang bertugas pada kejadian. "Tentu, kita masih mencari saksi-saksi lainnya," katanya kepada Kalteng Pos (grup JPNN).
Menyikapi dinamika politik, semenjak dicoretnya salah satu pasangan calon, pihak Polres memang melipatgandakan patroli untuk mengamankan obyek-obyek yang dianggap vital. Baik itu kantor KPU Kalteng, Bawaslu dan tentunya patroli di seluruh kantor DPD Parpol tempat kantor pendukung calon Gubernur.
BACA JUGA: Kena Karma, Pelaku Tabrak Lari Kabur Malah Nabrak Rumah
Dampak kejadian ini, pihaknya tentu meningkatkan pengamanan. Penambahan personil sudah pasti akan dilakukan, dari awalnya 20 personel menjadi 40 personel.
"Pengamanan akan kita tingkatkan. Saya belum berani mengarahkan kejadian ini sebagai ancaman atau bentuk provokasi," ungkap Jukiman.
(ram/alh/ans/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Dump Truck vs Sepeda Onthel, Pak Tani Menghembuskan Nafas Terakhir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Koperasi Korupsi Pembangun Pasar, Begini Jadinya
Redaktur : Tim Redaksi