CARA bersin ternyata dapat mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian seseorang. Menurut Dr Alan Hirsch, seorang ahli saraf, psikiater dan pendiri Smell & Taste Treatment Research Foundation di Chicago, cara kita bersin mencerminkan komponen-komponen tertentu dari kepribadian kita.
"Bersin seperti tertawa. Beberapa (tertawa) keras, beberapa lembut. Meskipun bersin sepertinya terdengar sama," kata Hirsch, dilansir laman The Indian Express, Rabu ( 24/4). "Ini merupakan hal psikologis dan mewakili kepribadian atau karakter struktur yang mendasari," katanya.
Seseorang yang ceria, kemungkinan besar akan memiliki gaya bersin yang keras. Sedangkan seseorang yang pemalu mungkin akan memiliki gaya bersin yang tidak terlalu keras.
Bersin adalah tindakan refleks yang disebabkan iritasi seperti kuman, serbuk sari dan debu menyusup ke lapisan hidung. Otak kemudian mengirimkan pesan untuk menyingkirkan gangguan itu, memicu napas dalam yang ada di paru-paru, mengencangkan otot-otot dada dan membangun tekanan .
"Secara umum, bersin merupakan fenomena spontan, bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan cara membersihkan bakteri atau hal lain yang akan merugikan kita," kata otolaryngologist, Dr Gordon Siegel.(fny/jpnn)
"Bersin seperti tertawa. Beberapa (tertawa) keras, beberapa lembut. Meskipun bersin sepertinya terdengar sama," kata Hirsch, dilansir laman The Indian Express, Rabu ( 24/4). "Ini merupakan hal psikologis dan mewakili kepribadian atau karakter struktur yang mendasari," katanya.
Seseorang yang ceria, kemungkinan besar akan memiliki gaya bersin yang keras. Sedangkan seseorang yang pemalu mungkin akan memiliki gaya bersin yang tidak terlalu keras.
Bersin adalah tindakan refleks yang disebabkan iritasi seperti kuman, serbuk sari dan debu menyusup ke lapisan hidung. Otak kemudian mengirimkan pesan untuk menyingkirkan gangguan itu, memicu napas dalam yang ada di paru-paru, mengencangkan otot-otot dada dan membangun tekanan .
"Secara umum, bersin merupakan fenomena spontan, bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan cara membersihkan bakteri atau hal lain yang akan merugikan kita," kata otolaryngologist, Dr Gordon Siegel.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imunisasi Tak Lengkap, Balita Rawan Sakit
Redaktur : Tim Redaksi