jpnn.com - JAKARTA--Partai Demokrat akhirnya menentukan sikap terkait koalisi dukung-mendukung jelang Pilpres. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu memilih bersikap netral, tidak memihak pada kubu capres mana pun.
Hal ini disampaikan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dalam jumpa pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa, (20/5).
BACA JUGA: Sejumlah Kiai Restui Mahfud MD Merapat ke Prabowo-Hattaââ¬Â¬
"Sesuai dengan keputusan Rapimnas, kami tidak bergabung secara formal dengan kubu capres Jokowi atau kubu capres Prabowo Subianto," ujar Syarief.
Dalam jumpa pers ini tidak hadir Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Syarief hanya didampingi oleh Sekjen Partai Demokrat, Eddhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
BACA JUGA: Pendukung Prabowo-Hatta Pingsan di Depan Kantor KPU
Syarief menegaskan meski tidak memihak, bukan berarti partainya bersifat golput. Suara para kader dan simpatisan Partai Demokrat, kata dia, akan diberikan pada pasangan capres/cawapres yang dianggap sejalan dengan misi Demokrat.
"Oleh karena itu Partai Demokrat di seluruh tanah air, simak dan ikuti apa yang dipelajari para capres termasuk solusi serta kebijakan memajukan kehidupan bangsa, termasuk tantangan nasional saat ini maupun masa mendatang," tandas Syarief. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Survei LSI: Jokowi Lebih Jujur, Prabowo Pintar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Polri Dilarang ke Diskotek, Kecuali Urusan Dinas
Redaktur : Tim Redaksi