Kerabat dan Warga Kenya Rayakan Kemenangan

Kamis, 08 November 2012 – 08:07 WIB
KOGELO--Bukan hanya warga Amerika Serikat (AS), khususnya pendukung Partai Demokrat, yang merayakan kemenangan kali kedua Barack Obama dalam pemilihan presiden (pilpres) Rabu (7/11). Warga Desa Kogelo, Distrik Siaya, Provinsi Nyanza, Kenya, juga bersorak-sorai saat menyaksikan pengumuman kemenangan Obama atas rivalnya dari Partai Republik Mitt Romney.

Desa yang terletak sekitar 310 kilometer barat laut Kota Nairobi, ibu kota Kenya, tersebut merupakan tanah leluhur Obama. Warga desa itu pun, terutama keluarga besar dan kerabat jauh Obama, larut dalam kegembiraan. Mereka bersukacita menyambut terpilihnya kembali Obama untuk periode empat tahun kedua.

 Alunan musik mengiringi tarian dan nyanyian warga Kogelo kemarin siang (7/11). Malam sebelumnya, warga malah rela begadang untuk menyaksikan secara langsung liputan pencoblosan dan penghitungan suara melalui layar lebar.

"Mengapa dia (Obama) menang? Itu karena Tuhan telah menganugerahkannya (kemenangan) untuk dia," ujar Sarah Onyango Obama alias Sarah Hussein Obama alias Mama Sarah, seorang leluhur Obama yang masih hidup saat ini. Dia adalah istri ketiga Hussein Onyango Obama, kakek (paternal) Obama. Jadi, Mama Sarah merupakan nenek tiri Obama.

Selasa malam lalu, perempuan 90 tahun itu sengaja mengumpulkan seluruh kerabat dan keluarganya untuk menyaksikan pilpres AS dan proses penghitungan suara. Sejak awal, Mama Sarah pun yakin bahwa suami Michelle LaVaughn Robinson itu akan kembali menang. "Dia tahu cara menyayangi semua orang," pujinya mengenai karakter terkuat Obama yang membuat dia kembali terpilih.

Karena itu, saat stasiun televisi yang mengumumkan kemenangan Obama, Mama Sarah pun langsung tersenyum lebar. Bersamaan dengan itu, suasana desa yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Kisumu, ibu kota provinsi, itu pun berubah menjadi ingar-bingar.

Hampir semua warga desa larut merayakan kemenangan Obama kemarin. Di berbagai sudut desa, warga menari bersama dan bernyanyi dalam Bahasa Luo. Sebagian lain mendatangi rumah Mama Sarah untuk memberikan ucapan selamat.

"Kali ini, dia (Obama) tak menang dengan mudah. Tak seperti (pilpres) yang lalu," kata Calvin Odinga, seorang kimiawan. Kendati demikian, dia mengaku sangat bahagia karena akhirnya Obama bisa keluar sebagai pemenang. Pria 35 tahun itu berharap, kali ini Obama bisa memimpin AS dengan lebih bijaksana. Setidaknya, lebih baik dari empat tahun lalu.

Di Nairobi, Perdana Menteri (PM) Railda Odinga juga menyambut kemenangan Obama. Menurut dia, kesempatan kedua untuk putra Barack Obama Sr itu merupakan peluang bagi terwujudnya dunia yang lebih baik. "Kemenangan ini akan mengobarkan kembali semangat untuk meningkatkan demokrasi dan melakukan perubahan di seluruh dunia, terutama di Afrika," tuturnya.

Terpisah, Presiden Mwai Kibaki menyampaikan ucapan selamat secara tertulis untuk Obama. "Kenya selalu bangga karena memiliki ikatan dengan Anda," ungkapnya dalam pernyataan resmi. Sebagian besar warga Kenya berharap, dalam masa kepemimpinannya kali ini, Obama bersedia menyempatkan diri berkunjung ke tanah leluhurnya. Pada 2006, dia sempat melawat ke Kenya saat masih menjabat senator Illinois. (AFP/AP/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara Amerika untuk Obama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler