Keracunan Massal karena Bubur Ayam

Selasa, 16 April 2013 – 09:58 WIB
TASIK - Lima warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dirawat di salah satu ruangan Rumah Sakit TMC dan dua lagi dirawat di rumah, Senin (15/4). Mereka mual dan pusing setelah menyantap bubur ayam di wilayah Jalan HZ Mustofa, tepatnya di depan Tasik Indah Plaza (TIP). Sampai tadi malam, lima pasien yang dirawat di satu ruangan di lantai 3 TMC masih tergolek lemah.

Salah seorang korban, Vina warga Cipicung Kecamatan Cihideung merasakan mual sekitar pukul 09.00 atau dua jam setelah dia makan bubur ayam, Minggu (14/4).
Bubur yang dibelinya di depan TIP, Jalan HZ Mustofa itu, menurutnya, bubur langganannya. Tapi sebelumnya, rasa mual tidak pernah dirasakannya. "Siang jam 11 saya masuk TMC. Dua jam habis makan bubur langsung mual dan pusing," katanya.

Hal itu juga dirasakan Inawati (19). Warga Burujul Cikalang Kecamatan Tawang itu merasa mual setelah makan bubur di tempat tersebut.  "Jam 8.00 makan sama Hilda (bibinya). Bibi saya juga dirawat (satu ruangan)," jelasnya.

Beda halnya dengan Vina, menurut Ina, baru pertama kali makan bubur di tempat tersebut. ”Bukan langganan. Kebetulan ke situ saja,” katanya.

Di ruangan itu juga dirawat warga lainnya, Noneng warga Cibaregbeg. Dikatakan, bubur yang dimakannya dibelikan anaknya di depan TIP. "Jam 8 dibelikan. Nah jam 11.00, mual terus pusing," katanya.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon Humas TMC, Wiwi mengatakan info yang didapatkannya memang benar ada warga yang mengeluh keracunan masuk IGD Rumah sakit. ”Kebetulan saya lagi di luar kota. Tadi sih memang saya dapat infonya. Menurut info yang saya terima ada banyak yang datang,” pungkasnya.
Sementara itu saat Radar akan mengonfirmasi ke penjual bubur, di depan TIP, tadi malam sudah tidak ada. 

Selain lima orang yang kini dirawat di RS TMC, ada dua mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) mendadak pusing dan mual setelah mengkonsumsi bubur di sekitaran Jalan HZ Mustofa. Firman Arif Nugraha bersama kekasihnya, Neneng mendadak drop tidak lama setelah mereka selesai mengkonsumsi bubur. Menurut Firman, sebelumnya dia membeli bubur dari pedagang ang di dorong di Jalan Hz Mustofa sekitar pukul 7.30 pagi.

”Saya baru pulang dari Pasar Kojengkang (Dadah). Jalan-jalan beli bubur,” ungkap Firman kepada Radar (Grup JPNN), yang tergeletak lemas di kos-kosan salah seorang temannya di Perumahan Bumi Kersanagara Nomor 20, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya Minggu (14/4).

Dijelaskannya, usai menyantap bubur di Jalan HZ Mustofa tepatnya di depan Tasik Indah Plaza,  dia dan kekasihnya kemudian pulang. Namun keduanya mendadak merasa mual dan ingin muntah. Rasa mual itu mulai menjadi hingga dia harus beristirahat di Masjid Albab di Jalan BKR. Sementara kekasihnya, mengalami kondisi lebih parah, dan langsung dijemput  saudaranya pulang untuk check up. ”Kerasanya sekitar jam sepuluhan,” tuturnya.

Dia sendiri, sore kemarin tampak lebih banyak meminum susu kaleng. Untuk mencoba memulihkan kembali keadaan tubuhnya. Sementara itu, rekannya, Asep Azwar Lutfi (yang juga aktivis HMI) mengatakan keduanya keracunan akibat bubur yang mereka konsumsi pagi kemarin. Karena setelah itu keduanya tidak mengkonsumsi apapun dan langsung merasa mual. ”Yang satu lagi, pacarnya sedang dibawa untuk di cek oleh kakaknya,” kata dia. (gna/pee)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Keluhkan Pembatasan Solar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler