jpnn.com - JAKARTA - Api yang melahap Apartemen Neo Soho di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (9/11) malam membuat petugas pemadam kebakaran (damkar) kerepotan. Kobaran api yang melahap bangunan tinggi itu membuat petugas damkar mengerahkan peralatan khusus untuk menjangkau ketinggian.
Api memang sudah berhasil dipadamkan. Namun, upaya memadamkan api yang melahap bangunan 38 lantai itu jelas bukan hal gampang.
BACA JUGA: Gedung Neo Soho Terbakar, Begini Penjelasan Pak Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, petugas damkar memang mengalami kesulitan dalam memadamkan api. Namun dengan peralatan yang ada dan kegigihan petugas, api berhasil dipadamkan.
Ada puluhan mobil damkar yang berada di lokasi. "Ada alat hidraulika yang mampu menjangkau hingga 70 meter," kata Awi di lokasi.
BACA JUGA: Apartemen Neo Soho Terbakar, Api Berkobar-kobar
Dia menambahkan, petugas damkar juga harus menyisir lantai demi lantai untuk memastikan tak ada api lagi. "Lantai per lantai berusaha dipadamkan agar api enggak menjalar," sambung dia.
Sedangkan Kepala Dinas Pemadaman kebakaran di gedung Neo Soho, Tanjung Duren, Jakarta Barat ratusan petugas dikerahkan. 27 unit mobil pemadam kebakaran juga diterjunkan.
BACA JUGA: Anies-Sandi Umbar Janji di Hari Jadi Kepulauan Seribu
Bejo Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Bejo mengatakan, ada ratusan petugas damkar yang dikerahkan untuk memedamkan api. "Seratusan lebih lah, untuk unit damkarnya ada 27," katanya.
Dia menambahkan, proses pemadaman sudah selesai. Kini, petugas masih berjaga-jaga jika ada titik api lagi.
"Kita jaga, tunggu material habis, api pasti padam," sambungnya.
Dia menjamin titik api yang tersisa tak akan lagi menjalar. Sebab, pemadaman telah dilakukan secara maksimal.
"Dapat dipastikan api tak akan membesar lagi, sekarang kita pendinginan saja," tutup dia.(elf/JPG)
(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung Neo Soho Terbakar, Ini Fotonya
Redaktur : Tim Redaksi