jpnn.com, JAKARTA - Hari ini (15/16) ajang Djakarta Warehous Project (DWP) 2017 akan dimulai di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Guna mengamankan festival musik elektronik yang akan berlangsung hingga besok (16/12), akan ada lebih dari 600 personel aparat yang dikerahkan.
"Untuk DWP ada enam kompi pengamanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu.
BACA JUGA: Sandi Mengaku Tak Tertarik Hadiri Festival Dugem DWP
Dia mengatakan, personel yang diturunkan berasal dari jajaran polsek hingga Polda Metro Jaya. Ada juga anggota Brimob Polda Metro Jaya yang akan dikerahkan mengamankan DWP 2017.
Bahkan, unsur TNI pun dilibatkan guna membantu pengamanan. "Brimob, Polda sama Polsek, sama TNI," katanya.
BACA JUGA: Sori, Anies Mengaku Tak Tahu Festival Musik Dugem DWP
Selain itu, kata Roma, pihaknya juga menerima adanya aksi massa saat DWP diselenggarakan. Polisi bahkan sudah menerima pemberitahuan dari sejumlah ormas yang akan menggelar aksi menolak DWP.
Berdasar perkiraan polisi, massa yang akan berdemo menolak DWP kurang dari 100 orang. Ada elemen massa yang bakal mengerahkan 50 orang, ada pula unsur lainnya yang akan membawa 30 orang.
BACA JUGA: Sandi Minta DWP Berhenti Dugem Saat Azan Subuh
“Ada yang (demo) pagi, ada yang siang, tapi kan enggak tau. Mereka tetap mengklaim jam sembilan (malam) datang,” tambahnya.
Ketika disinggung soal larangan berdemo di malam hari, Roma tak menampiknya. Namun, bisa saja polisi memberi toleransi.
“Boleh, ada batas waktunya. Itu kan negosiasi aja,” ucapnya.(tan/elf/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Pesan Khusus Dari Haji Lulung untuk Party DWP
Redaktur : Tim Redaksi