jpnn.com - JAKARTA - Hari ini, persis pukul 12.12 WIB, tanggal 12 bulan 12, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta kesehatan pertama di Indonesia.
Momen itu sengaja dipilih karena angkanya dianggap "keramat".
BACA JUGA: Bandara Ini Masih Lumpuh Total, Setidaknya Sampai Besok
"Pembuatan Rail Clinic tersebut dilatarbelakangi dengan semangat perseroan untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (12/12).
Rail Clinic terdiri dari dua kereta yang masing-masing memiliki tata ruang dan jenis pelayanan kesehatan yang berbeda.
BACA JUGA: Donald Trump Dinilai Tokoh Paling Berbahaya Bagi Perdamaian Dunia
Seperti melakukan operasi kecil, membantu melahirkan, poligigi dan sebagainya.
Harapannya, Rail Clinic tersebut bisa membantu pelayanan kesehatan bagi para pegawai dan masyarakat di sepanjang jalur kereta.
BACA JUGA: Bareskrim Masih Malu-malu Ungkap Hasil Uji Coba Crane Pelindo II
Katanya, kereta ini juga bisa digunakan bila suatu waktu nanti terjadi situasi gawat darurat atau bencana alam.
Pembangunan kereta kesehatan pertama di Indonesia ini dimulai sejak 10 Oktober 2015 lalu di Balai Yasa, Yogyakarta.
Bila tak ada aral melintang, "ditargetkan selesai dan bisa dioperasikan 19 Desember 2015," kata Edi.
Rail Clinic atau kereta kesehatan ini bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung: Tanyakan sama Fahri, Dimana Politisnya?
Redaktur : Tim Redaksi