jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Keisya Levronka kembali menjadi bahan perbincangan lantaran gagal lagi menyanyikan lagunya yang berjudul Tak Ingin Usai secara Live.
Teranyar, saat diundang di salah satu acara di Malaysia.
BACA JUGA: Pacaran dengan Suami Orang Selama 4 Tahun dan Nyaris Menikah, Denise Chariesta: Cowok Itu Baik
Terkait hal itu, Keisya Levronka memberikan tanggapan mengapa sering tidak sempurna membawakan lagunya sendiri.
Keisya menjelaskan dirinya selalu berhasil mencapai nada tinggi saat melakukan latihan atau gladi resik, sebelum acara dimulai.
BACA JUGA: Tolak Menurunkan Nada Meski Suara Fals, Keisya Levronka Beberkan Alasannya
Namun, saat acara sudah dimulai jebolan Indonesian Idol itu seperti merasakan hal berbeda hingga membuatnya gagal mencapai nada tinggi itu.
“Sampai (nada tinggi). Jadi gini aku tiap GR (gladi resik) selalu ngerekam. Aku tiap GR, mau dua kali tiga kali cek sound aku aman. Tapi ketika live beda,” beber Keisya dalam YouTube Denny Sumargo.
BACA JUGA: Edifier Hadirkan Hecate, Headphone Gaming dan TWS Terbaik untuk Gamers
“Dan aman, kayak tiap latihan nadanya dinaikin setengah, dinaikin satu, dinaikin lagi dinaikain lagi itu aman. Lebih tinggi dari nada asli dan itu aman,” sambungnya.
Namun, saat acara disiarkan secara langsung ada perasaan gugup untuk tampil di depan banyak orang, hingga membuatnya gagal membawakan lagu Tak Ingin Usai.
Atas kejadian dan komentar pedas yang didapat, Keisya pergi ke psikolog karena merasa trauma.
“Ke psikolog, aku cuma ngecek ini ada apa sih kenapa sama aku. Dan ternyata itu jatuhnya trauma,” terang dia.
Dia mengatakan kalau bernyanyi di hadapan massa yang jumlahnya sedikti masih bisa mengatur mental dan segalanya.
Namun, akan berbeda kalau disaksikan banyak orang, apalagi memikirkan apa yang nantinya dikomentari netizen lagi.
“Sedangkan nyanyi kan yang dibutuhkan ketenangan. Ketika aku bertemu orang banyak, karena aku selalu bacain asumsi-asumi dan komen-komen mereka (netizen), jadinya kayak kebawa ke alam bawah sadar gitu,” seru Keisya Levronka.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada