Keras Banget nih Kritikan Mourinho ke Pemain Spurs

Jumat, 19 Maret 2021 – 21:28 WIB
Manajer Tottenham HotspurJose Mourinho saat timnya menghadapi Dinamo Zagreb dalam leg pertama Liga Europa di Stadion Hotspur di London pada 11 Maret 2021. (AFP/ALASTAIR GRANT)

jpnn.com, KROASIA - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengkritik para pemainnya tidak menghormati tugasnya sebagai pelatih, setelah membiarkan Dinamo Zagreb merampas peluang lolos ke babak perempat final Liga Europa, dengan menang 3-0 dalam leg kedua, Jumat (19/3) dini hari.

Padahal, pada laga leg pertama sepekan lalu, Spurs memimpin dengan skor 2-0.

BACA JUGA: Liga Europa: Slavia Praha, Ajax dan Villarreal Melenggang

Mereka sebenarnya cukup bermain seri untuk lolos ke perempatfinal Liga Europa.

Namun, tak disangka malah balik dikalahkan 0-3, sehingga tersisih dengan agregat 2-3 akibat penampilan tidak bersemangat yang memberi kesempatan kepada Zagreb membalik keadaan lewat hattrick Mislav Orsic.

BACA JUGA: Spurs Dipermalukan Dinamo Zagreb, ya Tersingkir!

Setelah dikritik keras karena penampilan buruk saat dikalahkan Arsenal dalam derbi London Utara beberapa hari sebelumnya, Mourinho mengalami salah satu kekalahan paling disesali sepanjang karir kepelatihannya.

Tiga gol dari Orsic adalah hukuman untuk lemahnya permainan Tottenham dalam laga itu.

BACA JUGA: Pogba Pahlawan MU saat Singkirkan AC Milan

"Jika saya lupa 10 menit terakhir babak perpanjang waktu di mana kami melakukan segalanya untuk mengubah kedudukan, dalam 90 menit dan babak pertama masa perpanjangan waktu saya menyaksikan sebuah tim yang kehilangan segalanya di lapangan," kata Mourinho dalam laman ESPN.

"Mereka kehilangan keringat, mereka kehilangan energi, mereka kehilangan darah dan pada akhirnya mereka kehilangan tangis bahagia," sambung Mourinho usai laga itu kepada BT Sport.

Dia kesal kepada skuadnya yang tidak tampil sebagaimana mestinya, kala menghadapi sebuah pertandingan menentukan.

"Bagi mereka bukan pertandingan penting, tetapi bagi saya ini laga penting, untuk kehormatan yang saya miliki selama karir saya dan tugas saya sendiri."

Ini ketiga kalinya Mourinho yang berulang kali mengantarkan tim-tim yang pernah dilatihnya menjuarai Liga Champions, kalah dengan selisih tiga gol dalam kompetisi Eropa.

Selain itu, ini merupakan yang kedua bagi Spurs setelah dicampakkan RB Leipzig dalam Liga Champions musim lalu.

Dia pernah menelan kekalahan tiga gol melawan Borussia Dortmund saat melatih Real Madrid.

Namun, yang ini terasa jauh lebih buruk.

Mourinho kecewa berat dengan berkata, "saya meninggalkan ruang ganti pemain Dinamo di mana saya memuji mereka dan saya menyesal salah satu tim, dan itu bukan tim saya, telah memenangkan laga ini karena sikap dan kompromi."

"Saya menyesal tim saya adalah tim yang memperlakukan pertandingan ini tak hanya tanpa prinsip sepak bola tetapi juga prinsip hidup yakni menghormati tugas kita dan memberikan segalanya," pungkas Mourinho.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler