jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 telah menyelesaikan sesi internal game di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3). Sesi game ini benar-benar berjalan keras dan seru layaknya laga sesungguhnya.
Terbukti, beberapa kali benturan keras sampai pemain terjatuh terjadi.
BACA JUGA: Indra Sjafri Beri Peringatan Buat Ezra Walian
Tak hanya itu. Saat ada benturan yang dianggap fifty-fifty oleh pemain tapi dinilai pelanggaran oleh wasit, diprotes oleh beberapa penggawa Garuda Muda. Laga tak tampak seperti uji coba.
BACA JUGA: Indra Sjafri Beri Peringatan Buat Ezra Walian
BACA JUGA: Timnas U-23 Gelar Internal Game
Beberapa pemain bahkan sempat dirawat karena mengalami benturan atau terkena tackling keras. Sebut saja ada Todd Rivaldo Ferre, yang harus diangkat keluar lapangan dan tak melanjutkan sesi game internal.
Ada juga Feby Eka Putra, Hanif Sjahbandi, dan Witan Sulaeman yang sempat terjatuh dan membuat laga harus dihentikan sementara.
BACA JUGA: 4 Hari Lagi, Egy Maulana Vikri Terbang dari Polandia
Memang, Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri menjadikan sesi internal game sebagai puncak penilaian perfora penggawanya.
Siapa yang dinilai layak dan mumpuni, akan dipertahankan, yang kurang maksimal, terancam dicoret. Karena itu, pemain-pemain total mengerahkan kemampuan meski ini hanya uji coba.
Pemain yang berjumlah 27 nama ini dibagi ke dalam dua kelompok dengan tim berompi oranye dan tak berompi. Indra membagi sama rata pemain-pemain ke dua tim.
BACA JUGA: Indra Safri: Ini Sakral Sekali, Apalagi Anak Pertama
Mereka yang langganan starter di Piala AFF U-22 lalu, juga dipecah. Pemain baru dipanggil juga dicoba, agar bisa dilihat kemampuannya.
Hasilnya, game selama 2 x 40 menit itu berakhir 1-0 untuk kemenangan tim rompi oranye. Gol dicetak oleh Feby Eka di babak pertama. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telat Gabung Timnas, Ini Penjelasan Rivaldo Ferre
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad