jpnn.com - SOLO - Menyikapi kejadian pendobrakan pintu Sasana Putra, Senin (26/8) malam, Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII melalui juru bicaranya Bambang Pradotonagoro mengatakan, selama cooling down akan dilakukan beberpa evaluasi.
Salah satunya, Sinuhun menghendaki agar situasi keraton yang panas saat ini bisa diredam terlebih dulu. Meski begitu, Sinuhun memuji warga Baluwarti yang sangat peduli dengan dirinya.
BACA JUGA: Sumbar Diguncang Gempa 5,5 SR
"Sinuhun secara pribadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Baluwarti yang tak pernah disangka," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, tidakan warga yang mendobrak pintu itu setidaknya dipicu oleh tiga hal. Di antaranya munculnya pengamanan swakarsa yang sempat bergesekan dengan anggota Linmas dan warga Baluwarti.
BACA JUGA: Riau Krisis Listrik, Dirut PLN Yakin Daerah Bisa Tangani
Kedua, istri Sinuhun yang berada di dalam Sanana Putra tidak bisa keluar. Dan terakhir terdapat kelompok yang khawator atas keselamatan Sinuhun.
Meski begitu, pihaknya akan tetap menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan masalah pendobrakan dan penyerbuan tersebut. "Ini semua menyangkut perbuatan tidak menyenangkan terhadap Sinuhun PB XIII," kata dia. (edy/mas)
BACA JUGA: Banyak BPKB Kendaraan Dinas yang Hilang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal dengan PLN, Pelanggan Gugat ke BPSK
Redaktur : Tim Redaksi