Keren 125 Prajurit TNI AD Tangguh Beraksi di Pangkalan Militer Amerika Serikat

Rabu, 09 Desember 2020 – 08:00 WIB
Latihan bersama TNI AD dengan US Army di Pangkalan Militer AS. Foto: tangkapan layar YouTube

jpnn.com, JAKARTA - TNI AD telah mengirim pasukan Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha ke Amerika Serikat untuk menggelar latihan militer bersama di sana.

Prajurit TNI AD bersama dengan US Army dalam pelatihan militer Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Pangkalan Militer Amerika Serikat di Fort Polk, Lousiana.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rizieq Beri Instruksi, Ustaz Abdul Somad Singgung soal Neraka, Cak Nun Beri Pesan Menyejukkan

Dalam latihan gabungan ini, sebanyak 125 prajurit TNI AD mengikuti pelatihan selama 14 hari. Proses latihan militer berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Dari video yang dilihat di YouTube TNI AD Selasa (8/12), pada latihan bersama ini, prajurit TNI AD menerima pembelajaran secara teori maupun praktik lapangan.

BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas, Amien Rais Beri Pesan untuk TNI-Polri, Kutip Surat Al-Maidah dan At-Taubah

Latihan ini meliputi mengeliminasi musuh, mengamankan dan mempertahankan objek vital melalui beberapa tahapan, seperti delebrate defense, delebrate attack hingga live fire exercise.

Kompi TNI Angkatan Darat diberikan call sign dengan nama Rhino Company. Mereka berhasil menunjukkan eksistensi karena menjadi kompi penyerang.

BACA JUGA: Inilah Daftar Nama 47 Perwira Tinggi TNI yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat

Semua prajurit yang tergabung dalam latihan telah melakukan persiapan dengan matang, sehingga bisa menunjukkan kualitas profesionalisme prajurit TNI AD.

Sebelum latihan berakhir, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Moch. Fachrudin sempat mengunjungi langsung pangkalan militer yang dijadikan tempat pelatihan militer JRTC Rotation 21-01.

Dalam pelatihan ini, US Army menyediakan fasilitas terbaiknya untuk para prajurit TNI AD. Selain itu, instruktur yang dipilih juga merupakan prajurit terbaik US Army.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku senang saat mengetahui program latihan bersama ini berjalan lancar. Dia mengatakan latihan seperti ini akan terus dilanjutkan dengan negara lain.

“Program kerja sama joint readiness training canter dengan US Army berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan TNI AD menjalin kerja sama militer dengan negara lain, dengan jumlah prajurit yang ikut serta akan bertambah demi memperkuat TNI AD,” kata Andika. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler