Keren! Di Panggung Selalu Pakai Ulos

Senin, 28 Maret 2016 – 06:09 WIB
Wong Band. Foto: Metro Siantar/JPG

jpnn.com - SIANTAR – Wong Band, grup musik yang mencoba konsisten melestarikan budaya Batak. Setiap kali pentas, selalu mengenakan kostum bermotif Ulos, khas Batak.

Pantauan METRO SIANTAR (Jawa Pos Group), Sabtu (26/3) malam, Wong Band terlihat tampil di salah satu kafe di Jalan Kartini, Siantar Barat. Lima personel Wong Band terlihat menampilkan aksi panggungnya dengan menggunakan pakaian adat Batak bermotif Ulos.

BACA JUGA: Si Cantik Ini tak Akan Jadi Pacar Raditya Dika

Ratusan pengunjung yang memadati kafe itu terlihat sangat antusias menyaksikan penampilan Wong Band dengan single perdananya berjudul “Holan Hata”.

Ditemui di sana, Aldonsow Tigor Dawolo sebagai vokalis grup band tersebut mengutarakan, memang setiap penampilan mereka selalu menggunakan pakaian adat Batak bermotif Ulos.

BACA JUGA: Sedih, di Trotoar Depan Istana, Glenn Fredly Rayakan Paskah

"Grup band ini termasuk baru di Siantar. Kita baru 6 bulan terbentuk. Manggungnya baru di Siantar saja. Setiap manggung pasti memakai pakaian ini," ucapnya.

Ia mengaku sangat senang dan bangga ketika mengenakan pakaian adat Batak tersebut. "Senang dan bangga. Ini menunjukkan budaya Batak. Supaya semakin disenangi, supaya Budaya Batak itu nggak terlupakan. Ini juga jadi ciri khas kita," ucap pria usia 29 tahun ini.

BACA JUGA: HEBOH! Robek Celana, Bawain Lagu AC/DC, Christina jadi Terkenal

Tak hanya itu, dengan mengenakan pakaian adat Batak dalam setiap penampilannya, ia yakin bahwa para penonton pasti senang dan menyukainya. "Pasti disenangi dan disukailah," ujar pria asal Parapat ini.

Darimana ide ini muncul? Ia mengatakan bahwa ide tersebut muncul dari seorang wanita bernama Fony Sitanggang.

"Kebetulan Kak Fony ini punya usaha pembuatan pakaian adat Batak. Aku bertemu dia ketika manggung di salah satu kafe di Siantar waktu itu. Dia mengajak kami terus membuat ide ini," kisah pria berambut gondrong ini.

Masih di lokasi yang sama, Fony Sitanggang yang turut menemani grup band tersebut mengatakan bahwa ide tersebut muncul karena adanya keprihatinan melihat perkembangan produk Ulos di Siantar.

"Prihatinlah melihat itu, makanya kita wujudkan ide itu supaya pakaian adat Batak itu lebih dikenal dan tidak terlupakan," ungkapnya sembari mengatakan bahwa dalam setiap penampilan Wong Band. ia yang mendesain pakain setiap personelnya. (fes/ara/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Tahun Meninggalnya Olga, Raffi Bilang Begini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler