jpnn.com, JAKARTA - Tim Ijo dari Indonesia berhasil menjadi juara 1 kompetisi tingkat dunia Battle of Minds 2021, mengalahkan perwakilan terbaik dari 24 negara peserta lainnya dari seluruh dunia.
Pengumuman pemenang dilakukan secara virtual pada akhir minggu lalu dan dihadiri oleh manajemen Global BAT dan BTomorrow Ventures di Inggris, selaku penyelenggara kompetisi.
BACA JUGA: Jangan Pakai Ludah! 5 Bahan Alami ini Aman untuk Jadi Pelumas
Dalam kompetisi tersebut, Tim Ijo yang mengusung ide sustainable bioplastic berhasil memperoleh pendanaan dari BTomorrow Ventures senilai GBP 50.000 atau hampir Rp 1 miliar rupiah.
Sustainable Bioplastic merupakan inovasi untuk memproduksi sedotan berbahan dasar rumput laut (seastraw) yang menjadi terobosan pengganti sedotan plastik yang lebih ramah lingkungan, murah dan mudah diproduksi, bahkan dapat dimakan.
BACA JUGA: Gerakan Peduli Lingkungan SIG, Berhasil Kumpulkan 566 Karya yang Dikonversi Paket Sembako
Selain dapat mengurangi sampah plastik, ide Rahadiyan Dewangga Garuda dan Nia Julies ini juga akan mendorong kemajuan budidaya rumput laut di Indonesia, meningkatkan kesejahteraan para petani rumput laut.
Selain itu, rumput laut juga dikenal memiliki manfaat kesehatan sehingga seastraw buatan Tim Ijo nantinya dapat dimakan dengan aman.
BACA JUGA: Rony Dozer Meninggal Dunia, Ramalan Tigor Otadan Kembali jadi Sorotan
Rahadiyan dan Nia yang merupakan profesional muda ini mengikuti kompetisi Battle of Minds sejak Mei 2021.
Setelah memenangkan kompetisi tingkat nasional pada September mereka kemudian mewakili Indonesia di tingkat internasional dan berhasil menjadi finalis bersama dengan 12 negara lainnya seperti Mesir, Kenya, Bangladesh, Rusia, Serbia, Pakistan, Vietnam, Nigeria, Brazil, Inggris, Amerika Serikat dan Venezuela.
Setelah melalui babak penjurian yang ketat, Rahadiyan dan Nia berhasil meyakinkan jajaran dewan juri dari BAT dan BTomorrow Ventures dan keluar sebagai juara pertama.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia sejak keikutsertaannya di Battle of Minds tahun 2019.
“Sangat sulit dipercaya kami bisa menjadi juara utama. Dengan kemenangan ini, kami semakin dekat dengan mimpi kami yang ingin menggantikan produk sedotan berbahan plastik sekali pakai dengan produk kami yang lebih ramah lingkungan, mudah diproduksi, mudah terurai secara alami dan tentunya memiliki dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," harap Rahadiyan.
“Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi kita semua. Saya sangat senang melihat bagaimana anak-anak muda sekarang menunjukkan kepedulian dan turut berpartisipasi secara langsung dalam membantu pencapaian Sustainable Development Goals," imbuh HR & Inclusion Director BAT Indonesia Widyo Rulyantoko.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy