jpnn.com, SEMARANG - Penampilan Widhi Handoko menarik perhatian. Dia menunggangi kuda kala bakal calon wakil gubernur (bacawagub) lewat PDIP Jawa Tengah.
Pria yang menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Gerakan Nelayan Tani (Ganti) Jateng datang ke kantor DPD PDIP Jateng, Selasa (1/7).
BACA JUGA: Ingat Ya, PPP Dukung Calon Pro Umat Islam di Pilgub Jateng
Radar Semarang (Jawa Pos Group) melaporkan, kehadiran Widhi tidak sendirian.
Di belakanganya, ada 6 kuda lain dan 500 massa yang mendampinginya. Mereka membawa bendera PDIP.
BACA JUGA: Mantan Pembantu Jokowi Serius Maju Jateng Satu
Widhi menggunakan baju lurik dan blangkon. Setelah turun dari kudanya, Widhi langsung masuk ke ruang pendaftaran untuk proses pengembalian formulir.
Widhi diterima oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya, Soetjipto.
BACA JUGA: Sudirman Said Dinilai Layak Pimpin Jawa Tengah
Widhi optimistis, dirinya bakal mendapat rekomendasi dari Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Sesuai pesan Bu Ketum, kader PDIP harus percaya diri dan berani. Kalau sudah daftar, ya harus yakin 100 persen," terangnya.
Sebagai persiapan, pihaknya berencana membentuk relawan pendukung di beberapa daerah. Pada kesempatan itu, Widhi membeberkan sedikit isu yang akan diangkat jika dipercaya menjadi bacawagub. Salah satunya lewat program sejuta embung, sejuta lumbung.
Sementara itu terkait makna dirinya membawa kuda, Widhi menjelaskan hal itu merupakan simbolik dari bidang yang ia geluti yaitu petani dan nelayan.
"Simbolik pentingnya pemerintahan Provinsi Jateng mempererat nelayan dan tani," ujarnya. (sm/amh/zal/JPR)
Redaktur : Tim Redaksi