jpnn.com - MOBIL otonom perlu mempelajari cara menavigasi di berbagai kondisi yang relatif sulit secara aman sebelum berkeliaran di jalan raya.
Terutama di kondisi seperti hujan, salju, jalan tanpa tanda dan zona kontruksi yang adalah beberapa tantangan besar yang mereka hadapi.
BACA JUGA: BlackBerry Kian Serius Garap Proyek Mobil Otonom
Seperti dilaporkan Digital Trends, Sabtu (23/2), baru-baru ini salah satu perusahaan pengembang mobil otonom, Waymo, menunjukkan prototype mobil otonom yang bisa melalui jalan dengan situasi yang membuat beberapa pengemudi bingung yaitu persimpangan di mana lalu lintas sedang rusak.
Waymo menerbitkan video yang menujukkan bagaimana bagaimana mobil otonom berbasis Chrysler Pacifica melaju saat mendekati persimpangan di Tempe, Arizona, dan berhenti tepat di tempat seharusnya.
BACA JUGA: 16 Alarm Pendeteksi Tsunami Dipasang di Jatim
Dalam video tersebut juga menunjukkan, mobil otonom ini mengetahui bahwa di sana tidak ada lampu lalu lintas, dan juga mengidentifikasi seorang polisi yang mengatur lalu lintas di tengah persimpangan.
Teknologi yang disematkan mampu mendeteksi isyarat tangan polisi. Mobil otonom itu tahu kapan polisi lalu lintas menyuruhnya berhenti dan kapan harus berjalan.
BACA JUGA: Toyota Kembangkan Konsep Interior Mobil Otonom Canggih
Mobil ini juga mengerti untuk mematuhi petugas karena sudah mendeteksi bahwa tidak ada lampu lalu lintas.
Waymo mulai mengajar mobil-mobilnya untuk mengenali dan menginterpretasikan gerakan tangan pada 2016.
Pada saat itu, perusahaan menjelaskan bahwa mobilnya secara aman dapat berjalan secara aman dapat berjalan bersama para pengendara sepeda.
Mobil belajar mengenali beberapa sinyal tangan yang biasa digunakan oleh pengendara sepeda ketika memutar, berhenti, atau mengubah jalur. Tentu saja hal ini terjadi karena melibatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Waymo adalah anak perusahaan Alphabet Inc. Mereka awalnya merupakan proyek Google sebelum menjadi perusahaan yang berdiri sendiri pada Desember 2016. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkembangan Mobil Otonom Justru Ditakuti Negara Ini
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian