jpnn.com, JAKARTA - Kemenristekdikti memilih Provinsi Jawa Tengah sebagai peraih peringkat pertama penghargaan Indonesia Award sebagai Provinsi Inovatif. Menyusul provinsi Jabar di peringkat 2, dan Jatim di peringkat 3.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Indonesia Bambang Brodjonegoro dan diterima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Auditorium BJ Habibie Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (10/11).
"Peringkat satu Provinsi Jawa Tengah Dan diterima oleh Gubernur Jawa Tengah bapak haji Ganjar Pranowo. Silakan bapak untuk bisa naik ke atas panggung," kata pembawa acara di lokasi.
Ganjar dengan memakai pakaian batik warna cokelat berdiri di atas panggung. Di sampingnya berdiri perwakilan pemerintah kabupaten di Jawa Tengah yang juga meraih anugerah Kabupaten Inovatif yakni Pati, Kendal dan Kabupaten Wonogiri.
BACA JUGA: Hari Pahlawan, Pak Ganjar Baru Saja Menyelamatkan Hidup Veteran yang Berjualan Mainan Anak
Acara Anugerah Inovasi Indonesia Award dibuka melalui virtual oleh Presiden Joko Widodo. Kegiatan juga dihelat pameran atau expo secara virtual.
Ganjar mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk keseriusan provinsi, kabupaten dan kota di Jateng. "Mereka itu, kreasi, riset dan inovasi menjadi kebiasaan," kata Ganjar di lokasi acara.
BACA JUGA: Para Buruh Bersatu Siap Dukung Pak Ganjar yang Digugat Apindo terkait UMP
Dia menilai pemerintah pusat tak henti-hentinya memberikan stimulus agar inovasi daerah bisa berkembang. Ganjar juga senang karena tidak hanya pemerintah yang menerima penghargaan, tetapi juga ada kabupaten, kota, individu, peneliti dan kampus.
"Ini bagian dari cara merangsang daerah-daerah bisa melakukan inovasi, kreasi, risetnya lebih banyak dan menyelesaikan persoalan daerah," jelasnya.
Menurutnya, hasil riset, inovasi, dan kreasi berpotensi menyelesaikan persoalan di masyarakat. "Kita hanya perlu didorong, diberi kesempatan dan kita hanya butuh seluruh inovasi kita dipakai dan dibeli," ujar Ganjar.
Inovasi karya Provinsi Jateng yang mendapat perhatian di antaranya sekolah virtual untuk anak putus sekolah. Pemprov tak sekadar menggelar pembelajaran daring namun juga membuat aplikasi hingga silabus khusus.
Sekolah virtual ini diikuti anak usia pelajar yang tak mampu sekolah karena masalah biaya. Kini mereka pun dapat sekolah dengan memilih sendiri waktu pembelajaran di sela-sela bekerja.
Selain itu beragam inovasi dari sumbangan masyarakat dan komunitas juga merebak di Jateng dalam beberapa tahun terakhir. Dari inovasi olah makanan, alat dan sistem pertanian, hingga teknologi.
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia Bambang Brodjonegoro menuturkan provinsi Jawa Tengah serta kabupaten dan kota di provinsi tersebut memang meraih penghargaan.
"Kebetulan semuanya dari Jawa Tengah. Pemprov Jawa Tengah, Kabupaten Wonogiri, Kota Surakarta. Banyak hasil-hasil inovasi yang dilahirkan masyarakatnya dengan mendapatkan semacam supervisi atau dukungan dari lembaga litbang yang ada di daerah provinsi tersebut," puji Bambang kepada Pemprov Jateng. (flo/jpnn)
Berikut daftar penerima Anugerah Pemerintah Daerah Inovatif dari Kemenristek/BRIN:
A. Kategori Provinsi:
- Juara I Jawa Tengah
- Juara II Jawa Barat
- Juara III Jawa Timur
B. Kategori Kota:
- Juara I Kota Surakarta
- Juara II Kota Semarang
- Juara III Kota Cimahi
C. Kategori Kabupaten:
- Juara I Kab. Wonogiri
- Juara II Kab. Kendal
- Juara III Kab. Pati
D. Kategori Masyarakat
- Juara I (Devita Notiwijaya, Tempe Super Instan, Jawa Tengah)
- Juara II (Amin, Converter Kit, Kalbar)
- Juara III (AA Gede Agung Rahma Putra, Kostum Tari, Bali).
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Natalia