jpnn.com, JAKARTA - Penari-penari dari Sanggar Tari Simalungun Home Dancer (Sihoda) sangat bersyukur bisa tampil dalam festival di Turki bulan depan.
Mereka mendapat banyak dukungan dan bantuan untuk mewakili Indonesia memperkenalkan kebudayaan Indonesia di dunia internasional.
BACA JUGA: Viral Berkat KKN di Desa Penari, Aghniny Haque Kini Muncul Dalam Video Juicy Luicy
Founder Sanggar Sihoda Laura Sinaga mengatakan usahanya menggalan dana dengan mengadakan acara tari 12 jam nonstop membuahkan hasil.
Acara yang digelar di Pematangsiantar itu sukses menggaland dana sebanyak Rp 12.900.000 juta untuk hadir di festival Turki.
BACA JUGA: Kisah Mistis Desa Penari Bikin Menteri Erick Merinding
"Kami bersyukur, terima kasih khususnya kepada Bang Bane yang sudah memfasilitasi juga memberikan ide kepada kami. Fasilitas jalan kepada kami hingga kami bisa mencapai impian membawa nama Siantar-Simalungun ke ajang internasional,” ucap Laura, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (13/6).
Tim Sihoda menari di depan Gedung DPRD Pematangsiantar pada Minggu 12 Juni 2022, mulai pukul 07:45 WIB hingga 19:45 WIB. Meski hujan sempat mengguyur lokasi acara, tetapi masyarakat tetap memberikan dukungan dan donasinya kepada anak-anak muda Siantar-Simalungun itu agar dapat mewujudkan mimpinya tampil di pentas internasional.
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bane Raja Manalu menilai kreativitas anak muda Indonesia harus didukung.
Kita harus dukung anak-anak muda yang bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya. Ini sebuah prestasi, sebuah kebanggaan untuk diwujudkan, yang menjadi ringan jika dilakukan secara bergotong royong,” ungkap Bane.
Kolaborasi penggalangan dana untuk Sihoda berawal dari pertemuan pendiri Yayasan Bagak (Bane Bergerak), Bane Raja Manalu, dengan Tim Sihoda pada acara diskusi bersama Asosiasi Pegiat Kopi (Aspekop) di Pematang Siantar, pelan lalu.
Pada Agustus 2021, tim sanggar Sihoda tampil di Festival Folk Dance di Yalova, Turki, dan memboyong dua piala. Pada tahun ini, Sihoda kembali memperoleh undangan dari CIOFF untuk mewakili Indonesia mengikuti, "8th Golden Furniture Folk Dance Competition" pada 16- 20 Juli 2022 di Inagol, Turki. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul