jpnn.com - SURABAYA - Setelah menghibur warga Surabaya di beberapa tempat, U.S. Navy (Angkatan Laut Amerika Serikat) dan TNI Angkatan Laut terus konsisten melanjutkan misi Cooperation Afload Readiness And Training (Carat) 2016.
Kali ini, penampilan Seventh Fleet Band di sekitar bundaran patung Gajah Mada cukup menarik perhatian warga Koarmatim, Ujung Surabaya, Jumat (5/8).
BACA JUGA: Kisah Ananta..Dari Tukang Sate Sampai Mau Rilis Single Baru
Mengawali acara, grup keroncong Opo Onone dari Koarmatim membuka penampilan dengan membawakan lagu-lagu andalannya seperti “Nurlaila” dan “Tanjung Perak”. Para tentara bule itu juga ikut menggoyangkan kepalanya oleh irama musik tradisional yang harmonis.
Ratusan penonton pun tidak mau kalah. Mereka yang berkumpul di depan panggung juga ikut berjoget dan meramaikan suasana.
BACA JUGA: Usung Tema Local Genre Jadi Ciri Khas Konser Ini
Selanjutnya, saat MC memanggil nama Seventh Fleet Band/Orient Express sebutan lain dari U.S. Navy band, prajurit Koarmatim makin bersemangat dan penasaran dengan penampilan band yang diketuai oleh Senior Chief Guy Gregg.
Seventh Fleet Band terbentuk sejak tahun 1943 bersamaan dengan berdirinya Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika.
BACA JUGA: Angelina Jolie Tolak Tawaran Berperan di Film ini
Dalam aksinya, Seventh Fleet Band membawakan lagu-lagu popular masa kini yaitu “All of Me “ dari John Legend, dan tembang legedaris dari David Bowie yaitu “Under Pressure” yang berhasil diaransemen ulang.
Sebelum mengakhiri acara, menurut Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, grup band Opo Onone, Seventh Fleet Band dan Gungho Band dari Marinir berkolaborasi dan mampu mengajak penonton naik ke atas panggung untuk bergoyang bersama penyanyi.
Seventh Fleet Band yaitu Holden Moyer (24 tahun) asal Pennyslvania, AS itu menyanyikan lagu goyang dumang dan gemu famire.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Mohon-Mohon Tetap Ditolak RS, Roro Fitria: Ini Nyawa Ibu Saya
Redaktur : Tim Redaksi