Keren, Puluhan Perempuan Bersenjata Tampak Sigap Saat Upacara Spesial Ini

Selasa, 24 Desember 2019 – 21:55 WIB
Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) menjadi peserta upacara pada Peringatan Hari Ibu tahun 2019 di Surabaya. Foto: Dispen Koarmada II

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Koarmada II (Kaskoarmada) memimpin jalannya Upacara Peringatan Hari Ibu tahun 2019 bertempat di Dermaga Ujung Markas Komando Armada II Ujung Surabaya, Senin (23/12).

Ada yang menarik saat pelaksanaan upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 tahun 2019 ini. Seluruh pejabat upacara mulai dari Komandan Upacara hingga Komandan Peleton adalah para Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang berdinas di Koarmada II.

BACA JUGA: Selamat Hari Ibu, Ini ada Pesan dari Mbak Rerie untuk Perempuan Indonesia

Kaskoarmada II, Laksamana Pertama TNI Iwan Isnurwanto, yang membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia, diawali dengan kongres perempuan pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta, telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.

Tema sentral pembahasan kongres perempuan tersebut adalah memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan anak, poligami dan pendidikan perempuan. Hakekat peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Bukan Lantaran Hari Ibu Penyerang Muda Inter Milan Seperti Ini

Untuk itu, sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu peringatan Hari Ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai Hari Nasional.

Lebih lanjut, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya seperti akses terhadap ekonomi politik, sosial dan sebagainya. Begitu juga pengasuhan dalam keluarga, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya orang tua, namun perlu didukung oleh semua pihak.

BACA JUGA: Dua Unit Kapal Baru Memperkuat TNI AL, Nih Spesifikasinya

Peringatan Hari Ibu diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan Agent of Change.

Tema peringatan Hari Ibu ke-91 tahun 2019 ini adalah "Perempuan berdaya, Indonesia maju," yang dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan perlakuan diskriminatif dan lain-lain.

"Kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi pelibatan semua unsur masyarakat dan multi-stakeholder sangat diperlukan termasuk peran laki-laki dalam kampanye kampanye atau gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender he for she menjadi salah satu komitmen global yang harus dikeluarkan sampai akar rumput," ujar Iwan-sapaan akrab Kaskoarmada II.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hari Ibu   Prajurit   Kowal   Perempuan  

Terpopuler