jpnn.com - JAKARTA—Band asal Meksiko, Los Musicos de Jose diundang untuk mengisi Java Jazz Festival (JJF) yang digelar di Jakarta 4-6 Maret. Sebelum menghadiri festival itu Minggu nanti, band dengan genre Rock-Funk-Jazz-Groove tersebut bersedia tampil lebih dulu di Lembaga Budaya di Kampus Trisakti, Grogol, Jakarta Barat.
Penampilan memukau pun ditunjukkan band dengan enam personel tersebut di auditorium Trisakti. Ada Paul pemegang gitar bass yang menunjukkan ketenangan dalam memetik gitarnya. Sementara itu David Lopez Boyer, tampak atraktif dengan gitar melodinya. Berdiri di posisi tengah dan berhasil menarik perhatian Aldo Max yang memainkan keyboard dan saxophone. Personel lainnya, Paco berhasil membuat semua terhenyak dengan napas panjangnya memainkan saxophone tenor dan Angel melalui terompetnya. Tak ketinggalan aksi lincah dan suara lantang Gerardo dengan drumnya.
BACA JUGA: Risty Tagor Sebut Dia Cemburu
Para penonton yang adalah ratusan mahasiswa Trisakti tak kuasa untuk tidak menari di bawah panggung mendengarkan alunan musik. Para mahasiswa tersebut langsung bergoyang mengikuti irama. Sesekali mereka melompat dan berteriak mengikuti seruan Los Musicos.
Usai menampilkan belasan lagu dan instrument, para personel band itu mengaku sangat senang bisa memuaskan para penonton yang menikmati pertunjukkan mereka.
BACA JUGA: Dewi Rezer Gugat Cerai Suaminya, Artis Ini yang Kaget
“Kami senang, tadi mereka menari-nari dan terlihat bahagia mendengarkan kami. Kami sangat puas,” ujar Paul dan David saling menimpali saat wawancara khusus dengan JPNN.com, Jumat (4/3).
Sementara itu, Aldo berharap musik mereka bisa dinikmati oleh penonton Java Jazz nantinya.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Pengin Umurnya Mentok di 80 Tahun
“Kami berharap yang ada di sini, juga menyaksikan kami di Java Jazz,” kata Aldo.
Diwawancara terpisah, Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Meksiko, Luna Atzimba mengatakan, pihaknya memang ingin menghadirkan Los Musicos ke Indonesia sekaligus untuk memperkenalkan musik dari negaranya di Indonesia. Menurutnya, Indonesia dan Meksiko sudah sama saling mengenal, termasuk melalui kesenian musik.
“Terima kasih karena sudah menyambut dengan baik kehadiran band dari negara kami. Meksiko sangat senang bisa memperkenalkan musik ini pada warga Indonesia,” Atzimba.
Sementara itu, guru bahasa Spanyol dari Lembaga Budaya Advent Tarigan Tambun mengatakan, kegiatan itu sengaja dipilih untuk mengajak kaum muda tidak hanya terpaku pada ilmu eksakta semata tapi juga membalutnya dengan seni. Salah satunya melalui seni musik.
“Cara berpikira mahasiswa harus berkembang. Tidak hanya membutuhkan eksakta dan teori semata. Seni musik juga penting, sekaligus mempelajari budaya negara lain yang bisa membawa nilai positif” kata Advent.
Di akhir pertunjukkan, personel band tersebut mendapat suvenir syain kain tenun dari berbagai corak. Mereka langsung memakainya saat itu juga. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Cantik Cuek Makan Burger, Tak Pakai Baju
Redaktur : Tim Redaksi