Keren! Sebuah Perusahaan Ajak 4.500 Karyawan Pelesiran Gratis ke Belanda

Rabu, 03 Juni 2015 – 05:45 WIB
Pasangan yang berbahagia ini dan teman-temannya dari perusahaan kosmetik menikmati wisata di Belanda. (Shanghaiist)

jpnn.com - BELAKANGAN ada tren di Tiongkok, perusahaan mengajak para pekerjanya jalan-jalan gratis ke luar negeri. Ya, sudah tiga perusahaan yang memberangkatkan ribuan karyawannya ke mancanegara. Tidak perlu memikirkan tiket, akomodasi, makan ataupun uang saku. Semuanya ditanggung perusahaan.

Setelah rancis dan Thailand, kini giliran Belanda yang menjadi negeri tujuan wisata. Kemarin (2/6), shanghaiist mengabarkan bahwa Perfect, perusahaan kosmetika Tiongkok, memberangkatkan 4.500 karyawan ke Negeri Kincir Angin.

BACA JUGA: Ternyata Begini Gaya Hewan-Hewan Liar saat Becermin

Karyawan-karyawan beruntung itu bakal menikmati liburan selama lima hari tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Demi kelancaran acara pelesir itu, Perfect menyewa 90 bus. Selama berada di Belanda, seluruh karyawan akan menggunakan bus-bus itu untuk berkeliling negeri dan kembali ke hotel.

BACA JUGA: Korea Tutup Sementara Sekolah, Dua Pasien MERS Tewas, 25 Positif Tertular

”Ini merupakan kunjungan wisatawan Tiongkok terbesar sepanjang sejarah,” tulis media Belanda menanggapi wisata gratis rombongan karyawan Perfect tersebut. Badan Pariwisata Belanda (NBTC) pun antusias menyambut mereka.

NBTC memprediksi, kunjungan 4.500 turis Tiongkok itu akan meningkatkan pendapatan sektor wisata sampai sekitar 8 juta euro (sekitar Rp 117,3 miliar). Selain itu, 4.500 karyawan tersebut berpotensi besar menjadi agen promosi wisata Belanda. Asalkan, NBTC bisa menjamu mereka dengan maksimal. ”Berita baik tentang wisata Belanda akan tersebar ke seluruh dunia dari mulut mereka,” ungkap NBTC.

BACA JUGA: Ini Jawaban Kota Terlarang soal Foto Model Telanjang

Saking banyaknya jumlah rombongan, karyawan-karyawan Perfect itu tidak bisa tinggal di satu kota saja. Perusahaan terpaksa menyewakan beberapa hotel di sejumlah kota. Di antaranya, Kota Amsterdam, Kota Den Haag, Kota Delft, Kota Rotterdam dan Kota Utrecht.

"Sepertinya mereka sangat menikmati tur di Belanda ini. Terutama, saat menyantap Chinese food,” kata Menteri Perekonomian Henk Kamp.

Potensi promosi wisata gratis itu membuat Kamp menyempatkan diri menyambut langsung ketua rombongan wisata Perfect. Mereka bertemu di Mauritshuis, museum seni di Den Haag yang terkenal dengan lukisan-lukisan Era Emas Belanda. ”Sungguh kunjungan yang spektakular. Kami tersanjung karena perusahaan Anda mengirimkan begitu banyak orang untuk mengunjungi negeri kecil kami,” paparnya.

Selain museum, rombongan turis itu juga berkunjung ke Taman Nasional Veluwe dan tentu saja distrik-distrik komersial untuk berbelanja. Roermond, salah satu pusat belanja, pun langsung sesak oleh wisatawan Negeri Panda. Bukannya memadati butik-butik yang menawarkan pakaian atau tas berkelas, rombongan karyawan Perfect itu justru membanjiri outlet peralatan dapur mewah.

”Saya tidak pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Tiap orang menghabiskan sekitar 500 euro (sekitar Rp 7,3 juta) sampai 1.000 euro (sekitar Rp 14,6 juta) untuk berbelanja alat dapur,” kata Marijke Boom, salah seorang kasir di outlet peralatan dapur mewah Roermond. Dan, piranti dapur yang paling laris adalah panci dan pisau.

Sebelum Belanda, Prancis dan Thailand sudah lebih dulu panen turis Tiongkok. Pertengahan bulan lalu, Li Jinyuan memberangkatkan sebanyak 6.400 karyawannya ke Prancis. Itu merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-20 perusahaannya. Yakni, Tiens Group Tiongkok. Sebanyak 6.400 orang itu menginap di 140 hotel berbeda yang tersebar di seantero Kota Paris selama empat hari.

Bersamaan dengan rombongan anak buah Li, Infinitus China juga mengirimkan sebanyak 12.700 karyawannya ke Thailand. Mereka menikmati pelesir selama enam hari di Negeri Gajah Putih itu. Karena jumlahnya yang sangat banyak, maka para karyawan itu dibagi dalam beberapa rombongan. Tiap rombongan terdiri dari 2.000 sampai 3.000 orang.(shanghaiist/southchinamorningpost/AFP/hep/ami)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melukis Indah Bangunan Usang Menjadi Lebih "Hidup" dari Atas Papan Selancar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler