Keren, Sekarang Mobil Dinas Bermotif Batik

Selasa, 08 Januari 2019 – 16:14 WIB
Mobil dinas bermotif batik. Foto: JPG

jpnn.com, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Badrut Tamam memiliki cara tersendiri untuk mempromosikan batik asal Pamekasan.

Yakni, mem-branding semua mobil dinas di kabupaten tersebut dengan motif batik. Harapannya, batik Pamekasan semakin lestari dan dikenal masyarakat.

BACA JUGA: DPRD Gresik Beli 4 Unit Innova Terbaru

Motif batik yang digunakan adalah batik Sekar Jagad. Corak batik yang merupakan kumpulan seluruh batik di Pamekasan itu ditempel pada bagian belakang mobil. Dengan begitu, masyarakat lebih mudah mengenali mobil berpelat merah tersebut.

Badrut ingin menguatkan batik sebagai identitas Pamekasan. Ada 90 mobil dinas yang di-branding.

BACA JUGA: Pengadaan Mobil Baru Pimpinan Dewan Dicoret

Setiap hari mobil tersebut akan mondar-mandir di Pamekasan. Setiap hari pula, masyarakat melihat motif batik asli Pamekasan yang menempel pada mobil itu.

''Batik kami semakin lestari dan dikenal masyarakat,'' katanya.

BACA JUGA: Walah, Ratusan Kendaraan Pelat Merah Tunggak Pajak

Dia menegaskan, batik merupakan identitas Pamekasan. Produk lokal Pamekasan adalah batik. Karena itu, batik tidak bisa terpisahkan dari kabupaten tersebut.

''Detik ini, kami tegaskan bahwa Pamekasan adalah Kota Batik,'' ungkap dia.

Badrut juga mengatakan, batik merupakan urat nadi Pemekasan. Karena itu, budi daya dan semua hal tentang batik harus ditularkan kepada masyarakat.

''Kami ingin bersama-sama mewujudkan Pamekasan Parjugeh, Rajjreh, dan Bajjreh,'' ujarnya.

Dia yakin branding mobil dinas merupakan cara terbaik untuk memopulerkan batik tersebut. ''Ini juga satu-satunya cara yang diterapkan pemerintah daerah di Indonesia,'' ucapnya.

Setelah diluncurkan, mobil tersebut diarak keliling Kabupaten Pamekasan. Masyarakat bisa menyaksikan langsung terobosan yang diberlakukan Badrut. Banyak warga yang menyaksikan arak-arakan itu.

Branding batik pada mobil juga memiliki fungsi tersendiri. Pengguna mobil dinas tidak bisa menyalahgunakan fasilitas pemerintah. Meski nopol mobil diganti hitam, identitas tetap ada. Yakni, batik yang menempel di bagian belakang mobil. (riq/c7/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Menteri Asman Kerja Tanpa Menggunakan Mobil Dinas


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler