jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi Proliga 2021 diprediksi bakal lebih semarak.
Pasalnya, ada penambahan jumlah klub yang mengikuti ajang kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air ini.
BACA JUGA: PBVSI Hentikan Proliga 2020, Ini Alasannya
Di antaranya klub milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lavani yang merupakan klub milik presiden asal Pacitan itu sudah resmi mendaftar ke PP PBVSI.
BACA JUGA: Ginting Susah Payah Menghadapi Tekanan Pebulu tangkis Ini
Klub baru lainnya yang mendaftar, Sukun Badak, demikian penyataan resmi induk organisasi bola voli Indonesia di Jakarta, Kamis (3/9).
"Semoga kehadiran kami pada kompetisi Proliga 2021 nanti bisa ikut menyemarakkan kegiatan bola voli di Tanah Air," kata pelatih klub Lavani Roy Makpal.
BACA JUGA: Kejutan! Minions Tumbang Dari Pasangan Junior Ini Tanpa Balas
Dengan masuknya dua klub baru tersebut, jumlah peserta Proliga 2021 di sektor putra ada tujuh klub.
Lima tim lainnya peserta Proliga 2020 yaitu Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel dan Lamongan Sadang MHS.
Proliga 2021 harus kehilangan satu klub yang selama ini identik diperkuat pemain muda potensial yaitu Jakarta Garuda.
Klub ini dipastikan tidak berpartisipasi dalam kompetisi bola voli bergengsi ini.
Sedangkan di bagian putri hingga saat ini peserta belum bertambah dengan lima peserta, yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, Bandung Bank bjb dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty menyambut baik masuknya dua tim baru ini.
Ia berharap kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air ini lebih berbobot.
Proliga selalu ditunggu oleh pecinta bola voli Indonesia, meski dalam kondisi berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Untuk kepastian jumlah peserta akan diketahui pertengahan bulan ini," kata pria yang juga Ketua Bidang Pertandingan PP PBVSI ini.
Seperti diketahui, kompetisi yang akan memasuki tahun ke-20 ini hanya akan berlangsung di satu tempat yaitu di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat, Februari 2021 mendatang.
Pada musim kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air ini, akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Hal ini dilakukan karena adanya pandemi COVID-19.
Kompetisi itu nantinya juga direncanakan akan berlangsung tanpa penonton.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang