jpnn.com, BEKASI - Kehadiran Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bekasi-Bandara Soekarno Hatta dinilai tak mempengaruhi minat penumpang Bus di Terminal Damri, Kayuringin, Bekasi Selatan.
Menurut petugas Terminal Damri Kayuringin, Agus Gun, penumpang lebih mendominasi membawa banyak barang yang tidak memungkinkan untuk diangkut menggunakan kereta.
BACA JUGA: Besok, Transjakarta Terintegrasi dengan KA Bandara Soetta
“Apalagi pengguna Bus Damri di Bekasi sudah menjadi pelanggan tetap di terminal sini, rata-rata penumpang itu banyak sekali bawa barang-barang. Jadi pasti lebih banyak yang memilih naik bus,” duga Agua, Rabu (27/12).
Terminal Damri Kayuringin saat ini memiliki armada sebanyak 23 bus yang beroperasi mulai pukul 02.00 WIB dini hari hingga 21.00 WIB malam.
BACA JUGA: Transjakarta Terintegrasi Dengan Kereta Bandara Soetta
Harga tiket hanya Rp 45 ribu untuk Bus Eksekutif dan Rp 60 ribu untuk Bus Royal Class. Dalam sehari, kata Agus, penumpang yang datang dan menggunakan jasa Bus Damri sekitar 1500-2000 penumpang, baik yang berangkat dari terminal menuju bandara maupun arah sebaliknya.
“Intinya, meski sudah ada KRL menuju bandara, tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap penumpang Bus Damri, masyarakat masih banyak yang menggunakan jasa Bus Damri. Kami masih optimistis bahwa Bus Damri tetap akan beroperasi tanpa adanya penurunan tingkat penumpang,” katanya.(dyt/gob)
BACA JUGA: KA Bandara Beroperasi, AP II Lanjutkan Pembangunan Skytrain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kini, ke Bandara Soekarno Hatta Cuma 55 Menit
Redaktur & Reporter : Yessy