jpnn.com, JAKARTA - Daya elektoral kuat yang dimiliki Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) terbukti mendongkrak elektabilitas capres yang akan didampinginya.
“Erick Thohir potensial menjadi cawapres karena mempunyai kekuatan elektoral yang mampu mendongkrak naik capres untuk memenangkan Pilpres 2024,” kata Pengamat politik dari Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran, dalam siaran persnya, Senin (7/8).
BACA JUGA: Modal Elektabilitas Erick Thohir Memperbesar Potensi Kemenangan di Pilpres
Elektabilitas tinggi Erick Thohir terbukti memberikan dampak yang signifikan kepada capres yang akan berpasangan pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Seperti dilansir dari survei terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia, eks Presiden Inter Milan ini berhasil menempati peringkat teratas.
BACA JUGA: Erick Thohir Sosok Cawapres Teknokrat, Kompetensinya Terbukti di Ekonomi
Dari simulasi lima nama cawapres, Erick Thohir terbukti unggul dari nama-nama seperti Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno. Anggota Kehormatan Banser NU tersebut mendapatkan raihan suara sebesar 22,9 persen.
Kemudian, Ridwan Kamil yang hanya mendapatkan suara sebesar 20,1 persen, dan Sandiaga Uno yang hanya meraup dukungan sebesar 17,5 persen.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Peduli terhadap UMKM Daerah
Tak hanya itu, dari simulasi pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024, jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir, daya elektoral pasangan tersebut tidak akan terkalahkan oleh kandidat calon pasangan yang lain.
Seperti dari data yang disajikan Indikator Politik Indonesia, jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir, pasangan itu akan mendapatkan dukungan suara sebesar 35,7 persen.
Adapun peringkat kedua ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 35,1 persen, dan posisi ketiga, pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya mengumpulkan suara sebesar 21,4 persen.
Melihat hal itu, Goris meyakini Erick Thohir adalah sosok cawapres paripurna bagi siapa pun yang akan berpasangan dengannya pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya setidaknya ada tiga faktor kunci tingkat elektabilitas Erick thohir selalu tinggi. Salah satunya kinerja dan kerja-kerja positif yang selama ini dilakukan Erick yang berimbas pada dukungan masyarakat.
“Tiga faktor penting, yaitu adanya basis dukungan yang sifatnya mengakar dan lintas basis, kedua dimilikinya kapabilitas kepemimpinan dan hadirnya dukungan politik dari incumbent (faktor Jokowi),” pungkasnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir Didukung Maju Cawapres: Sosok Pemimpin Teruji Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan