Kerja Sama Bane-Sihoda Wujudkan Mimpi Anak Simalungun Berkompetisi di Turki

Senin, 13 Juni 2022 – 07:37 WIB
Tim Simalungun Home Dancer (Sihoda) menggelar aksi menari 12 jam untuk menggalang dana. Kegiatan ini didukung Bane Raja Manalu. Dok tim Sihoda.

jpnn.com, SIANTAR - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bane Raja Manalu mendukung rencana tim Simalungun Home Dancer (Sihoda) untuk mengikuti kompetisi di Turki.

Dukungan ini disampaikan saat tim Sihoda menggelar aksi menari 12 jam nonstop untuk penggalangan dana pada Minggu (12/6).

BACA JUGA: Kukuhkan Komunitas Karo Kreatif, Bane Manalu: Semoga Konsisten Lahirkan Karya

Aksi menari setengah hari itu dilakukan di depan Kantor DPRD Siantar, Sumatera Utara, mulai pukul 07.45 hingga 19.45.

"Saya doakan tim Sihoda dan generasi muda Siantar-Simalungun bisa menggapai mimpi meski banyak keterbatasan,” kata Bane dalam siaran persnya, Senin (13/6).

BACA JUGA: Pertama Terjadi, Bunga Bangkai Mekar di Pinggir Jalan Simalungun

Tim Sihoda yang dipimpin Laura Sinaga memastikan hasil pengumpulan dana dari aksi menari 12 jam mencukupi untuk mereka mengikuti kompetisi internasional di Turki, yang digelar pada Juli 2022.

Kerja sama penggalangan dana ini berawal dari pertemuan Bane dengan Tim Sihoda pada acara diskusi bersama Asosiasi Pegiat Kopi (Aspekop) di Pematangsiantar, pekan lalu. 

BACA JUGA: Bane: Kader PDIP Harus Menguasai Komunikasi Politik

Sihoda tampil dalam acara itu dengan harapan bisa mengumpulkan dana dari peserta yang hadir untuk memenuhi kebutuhan mengikuti kompetisi di Turki. 

Dari penampilan di acara Aspekop, tim Sihoda mendapat dana Rp 12.900.000, dan belum mencukupi untuk menutup kebutuhan tampil di pentas internasional di Turki. 

Kemudian muncul gagasan Bane selaku pendiri Yayasan Bagak (Bane Bergerak) agar dilakukan aksi pengumpulan dana yang lebih maksimal.

"Daya juang itu penting. Tidak ada pencapaian yang datang tiba-tiba. Jangan hanya bermimpi, tapi harus berani mengeksekusi," ujar Bane.

Bane mengapresiasi aksi gotong royong dari para penyumbang di acara Sihoda menari 12 jam hingga mampu mewujudkan mimpi tampil di Turki.

"Biaya yang dibutuhkan Sihoda untuk berangkat ke Turki itu kecil kalau dikerjakan secara gotong royong, tetapi kalau dibebankan sendiri akan terasa berat,”kata Bane.

Dia pun mengajak semua pihak untuk bekerja sama mewujudkan mimpi.

“Kalau konsisten dan satu perkataan dengan perbuatan maka itu akan terwujud," kata Bane. 

Selama 12 jam tim Sihoda menari mendapat banyak respons positif dari masyarakat. Para pengguna jalan raya antusias singgah menyaksikan penampilan Sihoda dan ikut menyumbang.

Dalam acara itu turut hadir Ketua DPRD Siantar Timbul Lingga, anggota DPRD Siantar Astronot Nainggolan, dan tokoh masyarakat Simalungun Sarmedi Purba. 

"Saya punya mimpi kita harus merdeka secara keuangan. Orang mampu menyekolahkan anaknya, mengakses kesehatan, dan itu semua bukan hanya mimpi,” pungkas Bane. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kominfo Dukung Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dan Gelar Vaksinasi di Kabupaten Simalungun


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler