Kerja Sama Indonesia - India Harus Saling Menguntungkan

Kamis, 28 September 2017 – 11:38 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha saat pertemuan antara delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan Wakil Ketua Parlemen (Lok Sabha) India Thambi Durai di New Delhi, Senin (25/9). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, NEW DELHI - Hubungan bilateral antara Indonesia dan India perlu ditingkatkan ke arah yang lebih maju di sejumlah sektor strategis. Segala bentuk hambatan yang selama ini dianggap mengganggu keharmonisan kedua negara harus dieliminir sehingga hubungan Indonesia-India semakin erat di masa depan.

Demikian mengemuka dalam pertemuan bilateral antara delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan Wakil Ketua Parlemen (Lok Sabha) India Thambi Durai di New Delhi, Senin (25/9/2017) waktu setempat.
 
GKSB Indonesia-India DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha (F-PG), didampingi empat anggota GKSB lainnya, yakni Bagus Adhi Mahendra Putra (F-PG), Anita Jacoba Gah (F-PD), Nur Hasan Zaidi (F-PKS) dan Andi Jamaro Dulung (F-PPP). ? 

BACA JUGA: PP Tentang Manajeman PNS Sudah Ditunggu Setahun Lalu

Dalam pertemuan tersebut, Satya Widya Yudha menyampaikan apresiasinya dan antusias delegasi untuk berdikusi dengan Wakil Ketua Parlemen India tersebut dalam segala hal, mengingat jalinan hubungan bilateral kedua negara yang sangat positif selama ini.
 
“Kami sangat antusias untuk bertukar pikiran dan mendengar diskusi dengan beliau, karena hubungan Indonesia dan India selama ini sangat dekat dan harmonis. Kita bisa saling mendukung dalam segala hal, termasuk diplomasi politik antar parlemen ini,” papar Satya dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (27/9/2017).
 
Sebagaimana diketahui, Indonesia dan India merupakan dua negara yang sama-sama berperan aktif dalam berbagai forum keparlemenan baik di tingkat regional maupun global seperti AIPA, APA, IPU, APPF, PUIC maupun GOPAC.
 
“Karena sudah sangat akrab dan sama-sama aktif dalam forum-forum keparlemenan tersebut, maka hubungan antar-parlemen Indonesia dan India harus ditingkatkan dan saling menguntungkan ke depannya. Untuk memformalkan kerja sama kedua parlemen tersebut, saya berpendapat perlunya memikirkan sebuah legal basis dalam bentuk MoU,” papar Satya.
 
Lebih lanjut, Satya menambahkan, Indonesia dan India termasuk negara demokrasi terbesar di dunia. Sehingga diharapkan hubungan antar-parlemen kedua negara dapat saling mendukung dalam mempromosikan demokrasi di kawasan Asia dan global, baik secara G2G, B2B maupun P2P.
 
“Delegasi GKSB DPR RI membawa misi mulia untuk mempererat hubungan Indonesia dan India. Saya berharap, segala bentuk hambatan kerjasama perdagangan seperti masalah bea masuk kedua negara dalam dicarikan solusi sehingga saling menguntungkan kedua pihak,” pungkas Satya.(adv/jpnn)

BACA JUGA: Paripurna DPR Setujui Laporan Kerja Pansus Angket KPK

BACA JUGA: Komisi III Pertanyakan Dasar Hukum Penyadapan KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setjen DPR Gelar Pameran Filateli Bertema Prangko


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler