jpnn.com - jpnn.com - Indonesia resmi melanjutkan kerja sama militer dengan Australia yang sebelumnya dihentikan sementara. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, kelanjutan kerja sama itu merupakan buah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
“Dilanjutkan. Mau apa lagi, masa mau musuh-musuhan terus?” ujar Ryamizard di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/2).
BACA JUGA: Pasukan Garuda Darfur Gelar Festival Layang-Layang
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menambahkan, pihak Australia juga telah meminta maaf. Selain itu, Australia juga sudah meminta maaf dan tak akan mengulangi kesalahannya.
"Mereka sudah minta maaf, ya selesai," katanya.
BACA JUGA: Panglima Mutasi 25 Perwira Tinggi TNI
Sekadar informasi, sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo menghentikan kerja sama dengan Australian Defence Force (ADF) menyusul insiden di sebuah pusat pelatihan militer di Perth. Ada seorang instruktur Kopassus yang melihat unsur penghinaan terhadap Pancasila di fasilitas militer milik Special Air Service Regiment (SARS).(cr2/JPG)
BACA JUGA: Komandan Paspampres Diganti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuilah, Anggaran Paling Besar untuk TNI AL
Redaktur : Tim Redaksi