Kerja Sama Pertamina dengan Perusahaan UEA Diumumkan di Pertemuan Presiden Jokowi dan MBZ

Selasa, 15 November 2022 – 17:12 WIB
Pengumuman kerja sama Pertamina dengan perusahaan UEA dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Mohammad bin Zayed (MBZ) di sela puncak kegiatan Business 20 (B20) di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, NUSA DUA - Pertamina menggandeng beberapa perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangkan potensi energi dan produksi kilang di Indonesia.

Komitmen kerja sama tersebut diumumkan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

BACA JUGA: Kejar Target Nol Emisi, Pertamina-ExxonMobil Perkuat Kerja Sama Dekarbonisasi

Komitmen kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya tersebut kembali diumumkan di sela puncak kegiatan Business 20 (B20) di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).

Hadir dalam momen penting tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta CEO Masdar Mohammed Jameel Al Ramahi.

BACA JUGA: Pertamina Peduli, Gelar Bedah Rumah dan Intervensi Gizi Spesifik di Medan dan Deli Serdang

Ada dua perusahaan asal UEA yang bekerja sama dengan Pertamina, yakni Masdar, perusahaan energi terbarukan terkemuka di dunia dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC).

Penandatanganan komitmen kerja sama tersebut sudah dilakukan sebelumnya beberapa waktu lalu di UEA.

BACA JUGA: Komitmen Pertamina Dukung Emisi Nol Bersih dengan Inisiatif Dekarbonisasi & Kolaborasi

Kerja sama antara Pertamina lewat Pertamina Power and New Renewable Energy (PNRE) dengan Masdar, yakni pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Blok Rokan dengan periode perjanjian kerja sama selama 2 tahun, mulai 12 November 2022 hingga 2024.

PNRE dan Masdar akan bekerja sama untuk memberikan solusi yang reliable dan kompetitif dalam pengembangan PLTS Rokan Phase 2 dan Phase 3 di WK Rokan.

"Kerja sama strategis antara Pertamina NRE dengan Masdar ini akan berpotensi mendorong percepatan transisi energi," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Untuk diketahui, PLTS Rokan Phase 2 sedang dalam studi dengan potensi kapasitas sampai 50 MWp dengan estimasi nilai investasi total USD 47 juta.

Sementara itu, PLTS Rokan Phase 3 dengan potensi kapasitas sampai 150 MWp dengan estimasi nilai investasi total USD 140 juta.

Kerja sama ini tidak menutup kemungkinan peluang untuk pengembangan PLTS lainnya di lingkungan Pertamina.

Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai operator PNRE akan membentuk joint venture dengan Masdar dengan komposisi kepemilikan dalam kerja sama, yakni PPI sebanyak 55 persen dan Masdar 45 persen.

Untuk pemasok kebutuhan (offtaker) dari Solar PV adalah PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan manfaat penghematan biaya, penurunan CO2 footprint hingga 184.000 ton per tahun dan penurunan konsumsi gas hingga 2816 MMSCF per tahun.

PPI dan Masdar juga akan melakukan pertukaran dokumen terkait dengan memorandum of understanding pengembangan proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia.

Proyek tersebut, di antaranya pengembangan proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT) dan berbagi informasi untuk evaluasi dan analisa kelayakan proyek.

Tak hanya dengan Masdar, Pertamina juga melakukan kerja sama dengan ADNOC terkait potensi kerja sama produksi Polyolefin di Indonesia.

Periode perjanjian tersebut, yakni selama 1 tahun (12 November 2022 – 2023).

Sedangkan potensi area kerja sama, yakni mengeksplor kesempatan partisipasi dalam proyek cracker & turunan baru dari proyek Polyolefin PT Kilang Pertamina International (KPI) di Indonesia.

Dalam kerja sama ini, ADNOC berminat untuk pemanfaatan teknologi untuk Polyolefin, potensi pemasaran produk Polyolefin oleh ADNOC serta suplai feedstock seperti naphta, LPG dan Propane. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler